JawaPos.com – Film Netflix “Bersantai di rumah sambil menonton” menampilkan yang terbaik. Film Menonton tidak memiliki desain, tetapi hanya sekedar referensi, sehingga memungkinkan untuk mengikuti rutinitas.
Baka Goga: Sol Fina Film: Sebelum 7 Hari yang Tuai Pro dan Kontra, Ernest Prakasa Turut Perkumentar
Setelah menghadirkan film Budi Pekerti dan Jatuh Cinta Pada Maret, Netflix kembali merilis sejumlah film Indonesia Pada April. Abba bilang Filmnia? Perikot Davtarnia:
1. Gerbang Sayap Pangunan (3 April)
Bangunan Wingate memandu Raina (Luna Maya) dan Adekenya Fay (Bianca Halo) dari Jakarta ke Semarang untuk menyanyikan sebuah bait, Hotel Ambar Mangun. Hotel ini akan sangat mahal dan akan memiliki hari yang menyenangkan.
Peristiwa tak terduga pun terjadi. Jika Anda datang ke bandara, Anda akan menemukan hotel di tempat yang sama. Raina Berusaha Mencari Tahu dan Masuk Ke Kamar Itu. Akibat tindakannya itu, Raina pun mempunyai konsekuensi mengerikan yang mengancam nyawanya.
Di tempat ini, Ardo (Christian Sugiono), Mantan Kekasih Raina yang merupakan seorang jurnalis, berusaha menguak misteri dan teka-teki itu. Raina dan Ardo kemudian Fey pun mencari cara agar bisa selamat dari ancaman kematian.
2. 172 hari (4 April)
Film 172 Days bercerita tentang Zira (Yasmine Naber), yang move on dengan orang lain. Karina Salah Bergulan, Mngadi Goh Dari Agama.
Sepanjang hari, Zira memiliki kapal yang dia ubah menjadi rumah tempat tinggal. Zira membuat Keadaan Ummi (Cindy Fatika Sari) dan kakaknya (Adhitya Putri) Siddhi. Zira pun Sadar dengan keadaannya lalu memutuskan untuk imigrasi.
Di saat yang sama, Zira Bertemu Seorang ustaz Muda Bernama Ameer (Bryan Domani) lepas landas. Semuanya ada di tempat yang sama. Pangeran Kammodian Mnjajak Zira Taarif, Melamarnia, lalu Merica Bon Menica. Nah, itulah mengapa ini dirancang khusus untuk Ma Kareena Sibuah Masala Young Sirius. Abba Masalhania?
3. Rumah Masa Diban (18 April)
Sebuah thriller dramatis tahun 80-an yang menceritakan Sorti (Fedi Norell) yang tumbuh dewasa, Sorti (Laura Basuki), diculik untuk membebaskan diri. Ya, rencana itu harus Batal karena ayah Sukri meninggal. Ada banyak uang yang datang dari rumah Anda, dari awal tahun.
Setibanya di Sumedang, Bo Kokum (Widyawati) adalah wilayah Ibu Sucre Tak Minyambot Baek Minanto dan Kidua Kokonia. Selama perjalanan Sumedang Silesay dan Bulang ke Jakarta, Sucre akan bisa mendapatkan akomodasi di Pulau Kibulian.
“Penyelenggara. Ahli media sosial. Komunikator umum. Sarjana bacon. Pelopor budaya pop yang bangga.”
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg