Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Kapal selam Prancis mengambil keputusan dari bencana dan kembali ke Indonesia

Kapal selam Prancis mengambil keputusan dari bencana dan kembali ke Indonesia

Diperbarui 24 November 2021 pukul 16:58.

  • Prancis, yang marah dengan kesepakatan kapal selam yang gagal dengan Australia, mengalihkan pelabuhan berdasarkan kebijakan militer, tetapi secara geografis tetap berada di wilayah tersebut.
  • Ini tentang stabilisasi di kawasan Indo-Pasifik.

Lebih banyak berita utama dapat ditemukan di sini

Setelah kekecewaan dari kesepakatan kapal selam yang rusak Australia mencari Perancis Hubungan yang baik dengan Indonesia. Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian menandatangani “Rencana Aksi Kemitraan yang Kuat” dengan timpalannya dari Indonesia Retno Marsudi di Jakarta pada hari Rabu. Ini termasuk dialog keamanan dan maritim khusus, kata Le Drian kepada wartawan.

Indonesia Raphael telah melakukan pembicaraan dengan Prancis selama beberapa bulan untuk membeli pesawat tersebut. Dari Pengumuman aliansi baru antara Amerika Serikat, Australia dan Inggris Prancis ingin memperkuat hubungannya dengan Jepang, India, dan negara-negara lain di kawasan Indo-Pasifik.

Perjanjian tersebut juga mencakup kesehatan, energi, dan iklim

Kesepakatan baru dengan Indonesia juga akan mempengaruhi kerja sama kedua negara di bidang kesehatan, energi, dan perang melawan perubahan iklim.

Amerika Serikat, Inggris Raya dan Australia mengumumkan Aliansi Indo-Pasifik pada pertengahan September, termasuk pembangunan kapal selam nuklir untuk Australia. Australia membatalkan pesanan untuk dua belas kapal selam Prancis yang menggunakan diesel, memicu kemarahan di Paris. (AFP / hau)

Amerika Serikat dan Inggris Raya membentuk aliansi tiga arah dengan Inggris Raya dan Australia sebagai penghalang militer di kawasan Indo-Pasifik. Australia berencana untuk memperoleh kapal selam bertenaga nuklir – melanggar kesepakatan dengan Prancis Selandia Baru telah mengumumkan akan menolak untuk pergi ke kapal selam yang terlibat. (Gambar Teaser: Michael B. Watkins / iStock / Gtty Images)

READ  Dari Münster via Osnabrück ke Indonesia: Gustav Grün membuka cabang pertama di Bali