Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Terlepas dari tuntutan boikot AS: tuan rumah G20 Indonesia menolak untuk mengecualikan Rusia dari pertemuan puncak

Terlepas dari tuntutan boikot AS: tuan rumah G20 Indonesia menolak untuk mengecualikan Rusia dari pertemuan puncak

Meskipun ada tuntutan boikot dari Amerika Serikat
Indonesia, yang menjadi tuan rumah G20, menolak untuk mengecualikan Rusia dari KTT

Di Kelompok 20 negara industri dan negara berkembang terkemuka, ada ketidaksepakatan mengenai apakah Rusia harus dikeluarkan dari konsultasi internasional karena serangan terhadap Ukraina. Menteri Keuangan AS Janet Yellen telah menyerukan boikot. Indonesia, sebagai tuan rumah pertemuan G20 tahun ini, berbeda dengan hari Kamis.

(Foto: Aliansi Foto / dpa / AP)

Seorang pejabat pemerintah di Jakarta mengatakan Indonesia tidak bisa mengusir atau tidak mengundang anggota G20, termasuk Rusia. Terserah negara mana yang akan memutuskan apakah akan berpartisipasi, dan menurut informasi sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk berpartisipasi dalam KTT G-20 di Bali tahun ini. Rusia mendapat dukungan China untuk tetap berada di grup.

Sejak krisis keuangan global pada tahun 2008, isu-isu internasional yang penting telah dibahas dalam kerangka G-20 – dan baru-baru ini, misalnya, perang melawan pandemi Corona dan peningkatan utang yang signifikan. Menteri keuangan G20 dan gubernur bank sentral biasanya bertemu pada bulan April di sela-sela pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional di Washington. Ini adalah rencana untuk minggu setelah Paskah. Yellen mengatakan kepada anggota parlemen AS pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat akan memboikot sejumlah pertemuan G-20 jika Rusia hadir di sana. Pemerintah AS baru saja mengumumkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia akibat perang di Ukraina. Seorang juru bicara Yellen mengatakan komentar mereka terkait dengan pertemuan April G20 di Washington, yang akan diselenggarakan baik secara lokal maupun fisik.

Negara-negara Barat baru-baru ini semakin banyak menggunakan G7 – dengan Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Jerman, Prancis, Italia, dan Inggris Raya. Di sini kepentingannya jauh lebih dekat satu sama lain.

READ  Indonesia: Meteor menghantam balkon, pria itu jutawan