Putra calon presiden Indonesia itu menghilang saat berenang di Sungai Aar. Sekarang sungai menerima ratusan ulasan negatif.
Emeril Mumtaz, 23, telah menghilang di wilayah Bernese sejak Kamis pagi. Menurut polisi wilayah terkait, sebuah laporan diterima tak lama setelah pukul 09:45 pada hari Kamis tentang tiga orang yang berenang di daerah Alar dan berada dalam masalah. Dua wanita muda diselamatkan dari air oleh penduduk setempat, tetapi sejak itu tidak ada jejak orang ketiga. Penelitian ekstensif, yang masih berlangsung, sejauh ini tidak berhasil.
Beberapa media Indonesia kini memberitakan hilangnya pria berusia 23 tahun itu. Menurut portal berita, orang yang hilang adalah “20 menitPutra penguasa Indonesia dan calon presiden Ridwan Kamel. Pendukungnya kini melampiaskan kemarahan dan keputusasaan mereka secara online.
permintaan kunci
Tiba-tiba ratusan ulasan bintang satu tentang sungai yang dimaksud muncul di Google. Banyak yang menggambarkan Aare sebagai berbahaya, beberapa meminta sungai ditutup karena arus kuat yang terjadi di beberapa bagian sungai, dan tumpahan kemungkinan akan berakibat fatal.
Tetapi ada juga suara-suara yang menyerukan massa yang marah untuk tidak menilai situasi keamanan di negara yang belum pernah mereka kunjungi. Berbagai peringkat bintang lima baru juga dapat ditemukan, beberapa malu negara mereka karena kampanye melawan sungai. Yang lain tampaknya ingin mengambil sikap politik atas penilaian mereka.
informasi yang dibutuhkan
Emeril Mumtaz berusia 23 tahun, berambut hitam, tinggi sekitar 175 cm, mengenakan kemeja biru dan celana pendek hitam. Dia bepergian di Swiss sebagai turis. Jika Anda menemukan pria tersebut, harap menghubungi KBRI Bern di +41 786210541.
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga