Seorang pria berusia 38 tahun dari Indonesia sangat senang dengan pekerjaannya sehingga dia memutuskan untuk menghormatinya dengan cara yang sangat istimewa. Dia menamai putranya setelah tempat kerjanya. Ini mungkin terdengar aneh, tetapi cerita di baliknya sangat menyentuh.
Bayi mendapat nama depan yang aneh
Pria berusia 38 tahun itu memberi nama kepada putranya “Dinas Komunikasi Infomartika Statistik” yang artinya “Kantor Informasi Statistik”.
Dinas Komunikasi Infomartika Statistik lahir pada tanggal 23 Desember 2020. Para orang tua menyadari bahwa nama yang panjang membuatnya agak kurang cocok untuk digunakan sehari-hari. Inilah yang mereka sebut singkatnya: ‘Dinko’ sebagaimana dibuktikan oleh akta kelahiran resmi yang diterbitkan oleh tabloid Inggris.matahari” Hadiah.
Pekerjaan adalah ‘sumber kehidupan’ keluarga
Latar belakang nama tersebut karena jabatan sang ayah. Dia menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa bisnisnya telah menjadi “rumah kedua” pada waktu itu.
Pada tahun 2003, Wahyudi mendapat kesempatan untuk bekerja di Dinas Komunikasi Informatika Statistik di Brebes, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ia kemudian dipromosikan menjadi PNS. Sampai hari ini, dia sangat berterima kasih atas pekerjaan ini.
Dari rasa terima kasih ini muncul ide untuk memberikan penghormatan kepada pekerjaan dengan menciptakan hubungan yang langgeng dengannya – atas nama putranya. Tanpa pekerjaan ini, Salamat Wahyudi (38 tahun) dan Ryrin Linda Tongal Sari (33 tahun) tidak akan mampu membangun keluarga secara finansial. “Kementerian ini adalah sumber kehidupan keluarga saya,” kata pria keluarga itu kepada kantor berita Indonesia.Berita Ditic“.
keluarga setuju
Meski namanya terdengar aneh, sang istri menuruti keinginan suaminya. Hanya kakek-nenek dari bocah lelaki itu yang tidak bisa mengumpulkan antusiasme. Tetapi mereka juga memahami arti mendalam dari nama yang tidak biasa itu.
Sang ayah menyadari bahwa nama depan anaknya sangat istimewa. Tapi dia berharap dia akan menghormati keputusannya mengingat latar belakang dan seperti namanya nanti.
“Penyelenggara. Ahli media sosial. Komunikator umum. Sarjana bacon. Pelopor budaya pop yang bangga.”
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg