Karlsruhe. 76 lamaran diterima dari seluruh dunia untuk Penghargaan Karlsruhe “Schlosslichtspiel” di Kota Seni Media UNESCO. Kini juri yang diketuai oleh bos ZKM Peter Weibel telah memilih para pemenang. “Semua kontribusi mengejutkan dengan bahasa visual baru,” kata Weibel, kurator “Schlosslichtspiel”. “Untuk pertama kalinya, para penerima penghargaan datang dari budaya yang berbeda, global – Indonesia – lokal – Karlsruhe – konteks.”
Hadiah pemenang
- Tahun ini “Schlosslichtspiele” memberikan penghargaan pertama kepada “The Fox, The Folks” dari Indonesia untuk karya mereka “Bhinneka Express”.
- Studio Tumpang tindih Italia yang berbasis di Berlin Simone Cerlenga menempati posisi kedua dengan proyeknya “AI + GA (Kecerdasan Buatan + Seni Kreatif)”.
- Tempat ketiga penghargaan diberikan dua kali: sekali kepada Sinoka dari Spanyol untuk “Humanity” dan NBS, kolektif Karlsruhe yang terdiri dari Charlotte Niess, Armin Behr dan Florian Schwarz, berjudul “For headlights crave hindight too”.
Semua pemenang hadiah terlihat di fasad Istana Karlsruhe: Selain itu, hadiah utama untuk pengiriman tempat pertama adalah 10.000 euro dan hibah biaya produksi, pengiriman tempat kedua dan ketiga yang dipilih adalah 5.000 euro dan 2.000 euro.
Untuk pemenang dari Indonesia
Pengajuan pemenang dari Indonesia tahun ini sangat berwarna: “Kami telah mendengar banyak tentang Schlosslichtspiele, salah satu festival cahaya terbesar di Eropa,” kata grup artis multimedia “The Fox, The Folks”. Dari Bandung: “Sudah lama kami bermimpi untuk menampilkan seni kami di festival ini. Kami sangat bersemangat karena kami sangat peduli dengan tema tahun ini, perspektif masa depan dan masalah kohesi sosial.
ke pabrik
Karyanya “Pinneka Express” didasarkan pada semboyan negara Indonesia “Pinneka Tungal Ika”, yang juga menjadi lambang negara. Artinya ‘bersatu dalam keragaman’ (artinya ‘berbeda tapi satu’), semboyan yang sama diadopsi oleh Uni Eropa. “Kami bangga untuk mengekspresikan melalui pekerjaan kami interpretasi jalan melalui perubahan konstan yang diciptakan oleh globalisasi dan digitalisasi dan berharap untuk merayakan Schlosslichtspiel bersama di musim panas”, tambah “The Fox, The Folks”. Di dalam Agustus dan September Pengunjung dapat mengharapkan ide kreatif dan gambar proyek.
Selain itu, gambar Karlsruhe menyebar ke seluruh dunia
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru