(Motorsport-Total.com) – Pebalap karya Yamaha Dobrak Raskatlioglu mencatatkan waktu terbaiknya di Superpol pada Superbike World Championship di Mandalika (Indonesia). Juara dunia Superbike musim lalu mengungguli sisa lapangan dan lebih dari satu detik lebih cepat dari posisi kedua Jonathan Rea (Kawasaki).
Toprak Razgatlioglu memasuki balapan pertama sebagai favorit yang jelas
Menjelang Superpole, FT3 terbaik Toprak Razgatlioglu adalah putaran tercepat akhir pekan sejauh ini. Pada sesi latihan bebas terakhir, Raskatlioglu mencatatkan waktu 1 menit 32,294 detik, lebih cepat satu detik dari peserta lainnya, yang dikurangi menjadi 20 pembalap karena Iker Lecuona (Honda) dan Lucas Mahias (Puccetti-Kawasaki) cedera.
Waktu putaran terus menurun di Superpole. Toprak Razgatlioglu kembali menetapkan waktu terbaik yang jelas di liganya sendiri dengan menit 1:31,371. Juara bertahan adalah satu-satunya pembalap yang mencatat waktu 1:31 dan mengalahkan para pengejarnya lebih dari satu detik.
Rekor juara Jonathan Rea turun 1,052 detik untuk finis kedua. Melengkapi barisan depan adalah Andrea Locatelli yang berada di barisan depan untuk pertama kali dalam karir WSBK-nya.
Pemimpin kejuaraan dunia Alvaro Bautista (Ducati) lebih lambat 1,452 detik dari pole setter Dobrak Raskatlioglu di Superpole dan berada di urutan kelima di grid. Juga di baris kedua adalah Alex Lowes (Kawasaki) di urutan keempat dan Axel Bassani (Motocorsa-Ducati) di urutan keenam.
Pemimpin Piala Dunia Alvaro Bautista hanya berada di urutan kedua
Pembalap Honda Xavi Vierge memimpin baris ketiga grid. Scott Redding adalah pembalap BMW terbaik kedelapan. Mantan rekan setim Ducati Michael Rinaldi finis ketiga. Baris keempat terdiri dari Garrett Gerloff (GRT-Yamaha), Michael van der Mark (BMW) dan Philipp Otl (CoEleven-Ducati).
Balapan pertama Kejuaraan Dunia Superbike dimulai pukul 06:30 (CET) di Mandalika (Indonesia) (untuk tinjauan TV).
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru