London, Okt. 1 /PRNewswire/
Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kempar) RI dan pemangku kepentingan pariwisata Indonesia akan menghadiri pameran pariwisata terbesar kedua di dunia.Pasar Pariwisata Dunia London 2022, Di dalam Pusat Pameran London Dari 7 hingga 9 November 2022“Wonderful Indonesia” akan ada di booth AS900 paviliun.
Sejak Februari 2022, Indonesia telah membuka gerbangnya untuk pengunjung asing. Inisiatif untuk meningkatkan sektor pariwisata termasuk visa turis khusus untuk 86 negara, perjalanan bebas visa ke negara-negara ASEAN, visa rumah kedua dan pembebasan dari pengujian PCR untuk pelancong yang sehat dan penghapusan karantina bagi pelancong yang divaksinasi penuh.
“Salah satu faktor yang menarik pengunjung internasional adalah layanan visa formal. Indonesia berharap dapat menyambut 3,5 hingga 7,4 juta pengunjung asing pada tahun 2023. Bagi pengunjung internasional yang memenuhi persyaratan, visa tinggal kedua yang berlaku selama 5 hingga 10 tahun akan membuka pintu ke jurusan pasar,” kata Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Indonesia Sandiaqa Salahuddin Uno.
Deputy Marketing Officer Ni Made Ayu Marthini menambahkan, “Industri pariwisata Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini untuk memasuki pasar Eropa dan Inggris dengan terus mengembangkan destinasi yang aman, nyaman dan kompetitif dengan mengutamakan kualitas dan keberlanjutan.”
36 peserta dari industri pariwisata termasuk agen perjalanan, operator tur, perusahaan pengelola destinasi, dan jaringan hotel di Indonesia berpartisipasi dalam WTM 2022 untuk menawarkan berbagai paket perjalanan. B. Lima destinasi super prioritas di Bali dan Indonesia adalah: Borobudur di Jawa Tengah, Danau Toba di Sumatera Utara, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur dan Likubang di Sulawesi Utara. Acara ini menargetkan 29.500 transaksi setara dengan $20.578.512.
“Kami sedang mengembangkan produk wisata pascapandemi yang kecil, personal, dan terlokalisir. Dalam pariwisata berkelanjutan, fokusnya adalah menciptakan desa wisata, desa bertema, dan kota kreatif,” kata Santhyaka.
Skema desa wisata yang semakin populer mengalami peningkatan peminat sebesar 30%. Indonesia saat ini memiliki 85.000 desa, 7.500 di antaranya merupakan tujuan wisata.
Untuk mempromosikan rempah-rempah Indonesia dan masakan Indonesia di luar negeri, pemerintah sedang membangun jaringan restoran Indonesia di luar negeri dengan proyek “Indonesia Spice Up the World”, dan bertujuan untuk mengekspor rempah-rempah senilai US$2 miliar pada tahun 2024 dan mengoperasikan 4.000 pada tahun 2024. Restoran.
Kontak:
Sesep Rugendi, Direktur Pemasaran Pariwisata untuk Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia
Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif Indonesia
Email: [email protected]
Foto – https://mma.prnewswire.com/media/1941079/DSCF9135.jpg
Kontak Pers:
+62 812 9983 230
Konten asli: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, pesan yang dikirim oleh aktuell
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru