Diperbarui pada 23/11/2022 pukul 15:52
- Seorang anak laki-laki berusia enam tahun telah diselamatkan dari sebuah rumah yang runtuh setelah gempa bumi di Indonesia.
- Dia bertahan sekitar 40 jam di bawah puing-puing dan puing-puing.
Dua hari setelah gempa dahsyat melanda Indonesia, seorang anak berusia enam tahun telah diselamatkan dari sebuah rumah yang runtuh. Bocah itu ditemukan pada Rabu pagi (waktu setempat) di kota Cianjur yang paling parah dilanda, menurut seorang petugas pemadam kebakaran yang terlibat dalam operasi tersebut. Anak itu tidak bernafas dan segera dirawat. Itu berlangsung sekitar 40 jam di bawah puing-puing dan puing-puing.
Gempa bermagnitudo 5,6 melanda 70 kilometer tenggara ibu kota, Jakarta, pada kedalaman sepuluh kilometer. Gempa terjadi di dekat kota Cianjur. Menurut Badan Pertahanan Sipil Nasional, di antara 268 korban tewas banyak anak-anak yang pergi ke masjid sepulang sekolah. Operasi pencarian berlanjut di daerah yang terkena dampak pada hari Rabu, dengan lebih dari 150 orang hilang.
Indonesia berpenduduk sekitar 270 juta jiwa, lebih dari setengahnya tinggal di pulau utama Jawa. Negara kepulauan itu terletak di Cincin Api Pasifik, zona paling aktif secara geologis di Bumi. Gempa bumi dan letusan gunung berapi biasa terjadi di sana. (Pak/DPA)
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru