KTT G20
Diperbarui pada 14/11/2022 pukul 16:44
Sergey Lavrov akan mewakili Presiden Rusia Vladimir Putin pada KTT G20 di Indonesia.
© IMAGO/AAP/IMAGO/MICK TSIKAS
- Menurut sebuah laporan media, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dirawat di rumah sakit tak lama setelah tiba di Bali.
- Mewakili Presiden Vladimir Putin di KTT G20.
- Delegasi Rusia mengklasifikasikan berita tentang tinggal di rumah sakit sebagai berita palsu. Di sisi lain, pemerintah Indonesia menegaskan sudah dua kali mengunjungi klinik.
Sementara pihak Rusia membantah pergi ke klinik, pemerintah Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengunjungi rumah sakit tersebut untuk dua tes menjelang dimulainya KTT G20 di Bali.
Duta Besar dari Moskow mewakili Presiden Rusia
Lavrov di rumah sakit di Bali: pemeriksaan pada hari Minggu dan Senin
Lavrov diperiksa di rumah sakit untuk pertama kalinya sejak tiba di Bali pada Minggu, kata juru bicara itu. Penyelidikan kembali dilakukan pada Senin pagi.
Kantor berita Associated Press pertama kali menerbitkan laporan bahwa menteri luar negeri Rusia harus dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung.
Kementerian Luar Negeri Rusia kemudian menurunkan laporan tentang kunjungan rumah sakit kepala diplomat ke ranah mitos.
“Kami di sini di Indonesia bersama Sergey Viktorovich, membaca ticker dan tidak dapat mempercayai mata kami,” kata Maria Zakharova, juru bicara kementerian di Nusa Dua, Bali. Itu, katanya, adalah bentuk pemalsuan tertinggi sekarang.
Video Lavrov: Menteri Luar Negeri Rusia berpakaian preman di Bali
Beberapa saat kemudian, Zakharova memposting video menteri mengenakan celana pendek membaca dengan latar belakang pohon palem dan laut.
Dalam klip itu, pria berusia 72 tahun itu mengatakan dalam klip itu bahwa dia sedang mempersiapkan penampilannya di KTT G20, mengenakan kaus biru dengan mahkota dan kata-kata Basquiat setelah artis Amerika Jean-Michel Basquiat, yang meninggal di 1988. Selasa
Lavrov mewakili Putin di KTT G20
Vladimir Putin tidak ingin menghadiri KTT G20 di Indonesia, mengingat invasi Rusia ke Ukraina. Penolakan Putin dimaksudkan untuk melindungi presiden Rusia dari kritik langsung di panggung internasional. Secara resmi, Moskow membenarkan ketidakhadirannya karena kesulitan perencanaan.
Sebaliknya, Putin memerintahkan menteri luar negerinya, Sergey Lavrov, untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin negara industri terpenting di Bali. Pria berusia 72 tahun itu dijadwalkan berpidato di KTT Selasa ini.
Lavrov keluar dari pertemuan para menteri luar negeri G20 pada Juli setelah mengkritik agresi Rusia di Ukraina. Sambutan keren di Bali sepertinya sudah pasti baginya.
Dengan materi agensi dari dpa dan afp
Beberapa media melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berada di rumah sakit. Juru bicara kementerian dengan keras membantahnya.
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru