Awan abu setinggi 3000 meter
Gunung Merapi di Indonesia kembali meletus
11/03/2023 pukul 15:10
Awan asap dan abu menyelimuti beberapa desa di Pulau Jawa: Gunung Merapi yang sangat aktif kembali meletus. Tingkat peringatan tertinggi kedua berlaku.
Gunung berapi Indonesia Merapi telah meletus lagi. Asap dan abu mengepul di atas kawah, dan desa-desa terdekat tertutup debu vulkanik. Menurut perkiraan dari Observatorium Merapi, kepulan abu naik sekitar 3.000 meter. Pihak berwenang telah menetapkan area terlarang dalam radius tujuh kilometer di sekitar gunung berapi. Menurut Otoritas Perlindungan Sipil Indonesia, sejauh ini tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Terletak sekitar 35 kilometer sebelah utara Yogyakarta, Gunung Merapi adalah salah satu gunung berapi paling berbahaya dan aktif di dunia. Di dekat tempat ini juga terdapat kompleks candi Borobudur dan Prambanan yang terkenal, keduanya merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Setidaknya delapan desa di dekat gunung berapi terkena dampak letusan pada hari Sabtu, menurut Observatorium Merapi.
Ratusan orang tewas setelah letusan 2010
Itu adalah tingkat peringatan tertinggi kedua yang berlaku untuk Gunung Merapi sejak November 2020. Pada Maret 2022, letusan gunung berapi membuat banyak warga mengungsi. Letusan besar Gunung Merapi terakhir terjadi pada tahun 2010, menewaskan lebih dari 300 orang dan memaksa sekitar 280.000 warga meninggalkan rumah mereka. Letusan tersebut merupakan yang paling mematikan sejak tahun 1930-an, ketika sekitar 1.300 orang tewas.
Ada sekitar 130 gunung berapi aktif di Indonesia. Negara di Asia Tenggara yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau ini terletak di apa yang disebut Cincin Api Pasifik, tempat banyak lempeng tektonik bertemu dan aktivitas seismik sangat tinggi. Itulah sebabnya gempa bumi tidak jarang terjadi di Indonesia, kecuali letusan gunung berapi.
“Penyelenggara. Ahli media sosial. Komunikator umum. Sarjana bacon. Pelopor budaya pop yang bangga.”
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg