“Aku tidak merasa nyata”
The Daughter berbicara tentang kematian tragis bintang selancar Micala Jones
Sel, 07/11/2023 | 08:47
Bintang peselancar Mikaela Jones meninggal dalam kecelakaan di Indonesia pada hari Minggu. Kini putri berusia 44 tahun itu mengomentari kematian pria berusia 44 tahun itu.
Dia dikenal sangat menguasai ombak. Bintang selancar Mikaela Jones pindah dari Hawaii ke Bali pada awal 2000-an untuk menjelajahi tempat selancar yang belum ditemukan. Peselancar ini secara teratur memfilmkan dan memotret dirinya sendiri dan telah menginspirasi lebih dari 52.000 pengikut Instagramnya dengan beberapa jepretan yang menakjubkan.
Namun kecelakaan itu terjadi akhir pekan lalu selama petualangan terakhirnya di Kepulauan Mentawai, gugusan pulau di barat daya Sumatera. Micala Jones meninggal dunia Minggu (9 Juli) di usia 44 tahun setelah mengalami cedera fatal saat berselancar di papan selancar miliknya.
Putri atas kematian Micala Jones: ‘Saya tidak percaya’
Seperti dilansir majalah online “Surfline”, antara lain, sirip papan selancar itu memutuskan arteri femoralis kiri pria berusia 44 tahun itu. Kecelakaan itu mengakibatkan kehilangan banyak darah yang akhirnya merenggut nyawa Micala Jones. Dan terlepas dari kenyataan bahwa peselancar itu dibawa ke rumah sakit terdekat tak lama setelah kecelakaan itu. Sebuah kejutan bagi komunitas selancar, tetapi juga bagi para bintang selancar yang selamat. Putrinya, Isabella Jones, turun ke Instagram tak lama setelah kecelakaan tragis dengan penghormatan yang menyentuh, mengucapkan selamat tinggal kepada ayahnya dengan kata-kata yang memilukan: “Saya tidak percaya. Ini tidak terlihat nyata.”
“Hidup tidak akan pernah sama tanpamu”
Isabella membagikan beberapa foto di Instagram-nya tentang dirinya sedang berselancar dengan ayahnya. Dia menulis: “Aku sangat mencintaimu Ayah. Aku berharap akhirnya bisa memelukmu. Aku berharap aku bisa memberitahumu sekali lagi betapa aku mencintaimu dan betapa bersyukurnya aku memiliki ayah terbaik di dunia. Aku berharap kamu masih di sini bersama kami. Kamu belum boleh pergi. ” Itu tidak pernah terjadi dan kita bisa pergi berselancar bersama besok. Saya tidak tahu bagaimana menggambarkannya dengan kata-kata. Akhirnya, dia menyampaikan kata-kata emosional itu kepada ayahnya: “Hidup tidak akan pernah sama lagi tanpamu.” Aku sungguh merindukanmu.”
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg