Hari ini, peluncuran resmi Platform Ekonomi Digital Hijau (GDEP), sebuah inisiatif internasional yang inovatif, diumumkan. Meluncurkan pasar dengan dukungan Dr. Molduku, Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, merupakan langkah penting bagi Indonesia dan Korea untuk mendorong keberlanjutan, meningkatkan kesejahteraan digital, dan mengembangkan ekonomi digital.
GDEP dipimpin oleh HumanX, sebuah kemitraan global yang mempromosikan teknologi yang berpusat pada manusia, bekerja sama dengan Gerakan Maju Tani di Indonesia dan DQ Institute.
AI teknologi hijau
Peluncuran ini dilakukan setelah tanggal 24. KTT ASEAN-ROK diadakan pada tanggal 6 September 2023, yang menghasilkan kesepakatan untuk mempromosikan ekonomi hijau dan digital, ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, dan netralitas karbon di kawasan.
Platform GDEP untuk keberlanjutan yang lebih besar di bidang pertanian
GDEP adalah platform kerja sama bisnis yang menyeimbangkan ekonomi digital dan keberlanjutan dengan mengembangkan model “ekonomi inklusif”, yang melampaui kerangka “ekonomi sirkular” tradisional.
Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi Korea, pasar dan sumber daya Indonesia yang luas, serta penelitian dan pengembangan dan investasi global, GDEP berada pada posisi untuk mendorong inovasi digital transformatif dalam teknologi pertanian, teknologi iklim, dan perdagangan emisi.
Beragam dampak terhadap ekonomi digital dan keberlanjutan dipantau melalui Indeks ESG Digital, yang dipimpin oleh Satuan Tugas Pengungkapan Keuangan Digital dalam Konteks Digitalisasi.
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015
Indonesia: Situasi penyandang disabilitas intelektual masih genting