Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Demi Menembah Kuta, NOC Indonesia Minta Viderasi Sermat

Demi Menembah Kuta, NOC Indonesia Minta Viderasi Sermat

iMSPORT.TV – Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Optimis Tim Indonesia tak sabar untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.

Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengatakan ambisi tersebut terjaga mengingat kualifikasi Olimpiade masih terbuka hingga akhir Juni 2024. Okto – sapaan Raja Sapta – meminta federasi nasional dapat lebih mencermati senam satu nama acara yang masuk dalam kalender kualifikasi Olimpiade Paris.

Saat ini, Tim Indonesia Sudah memiliki Lima Atlete Yang Debastikan Lulos Qualivicasi Olimpiade Paris. Angka ini berpotensei bertambah karena waktu tersisa masih tujuh bulan lagi. Setelah didirikannya grup perusahaan, Karina mampu bertahan, dan Komite Olimpiade Indonesia tetap mempertahankan Federasi Nasional (NF) dengan memperkuat kekuatan dan kekuasaannya,“Kata okto.

Selama 250 hari Olimpiade di Paris, Tim Indonesia telah memesan tiket penuh ke berbagai acara sebagai bagian dari perjalanan seru keliling dunia. Mereka punya Arif Dwi Pangestu dan Dyananda Chorunnisa, artis Revda Erfanalutfi, atlet pendaki Desak Made Rita, dan Rahmad Uday Mulyono.

Tampahan, Lagot Okto, Besa Didabat tiket tankies, selancar, selancar angin, kano, kano, dan menunggang kuda Jalur Yang Sat di musim kualifikasi Olimpiade Paris ini.

Demi Minembah Kuta, NOC Indonesia Minta Viderasi Sermat Hadapi Turnamin Kawalifikasi Olympiadi

“Jika tanking, kano, wakeboarding, dan selancar dapat menjadi batu loncatan untuk lolos ke Olimpiade Paris, maka inilah tempat yang tepat untuk Anda. “Tetapi Anda tidak perlu khawatir tentang olahraga panjat tebing untuk waktu yang lama dan Anda tidak dapat melakukan apa pun untuk Olimpiade, Anda bisa mendapatkan sesuatu untuk diri Anda sendiri di Olimpiade, Anda dapat melakukannya secara besar-besaran,” katanya. Tidak apa-apa.

Selanjutnya, di sinilah tim besar yang terdiri dari pemain-pemain hebat seperti Gregoria Mariska Tunjung, pemain lain dari Kumamoto Masters di Jepang, tumbuh, dan selama periode ini ia dibentuk oleh status ruang kelas di Paris, dan tim Indonesia. Komite Olimpiade di bidang olahraga. Ini pertama kalinya saya menuju ke menu Paris“.

Meski kecil, pulau Persia ini dirancang oleh Soudah Molai dalam rangka pembinaan Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris. NOC Indonesia Juga telah menjalin komunikasi intensif dengan Kedutaan Prancis di Indonesia.

Beberapa waktu lalu, NOC Indonesia juga Telah Bertemu dengan Duta Besar Prancis ke Indonesia Fabian Fenone dan Pad Prinsipnya mereka siap membantu persiapan Indonesia agar bisa lebih Maksimal Menuju Olimpiade Paris“, Ugar Okto.

Berdasarkan informasi, Tim Indonesia mampu mendaftarkan 28 pemain +1 atlet pengganti Olimpiade Tokyo. Saat itu, taruhan Rozan Rozlani terbagi menjadi 1 Medali, 1 Perak, dan 3 Birongjo.

READ  Mantan pelatih HSV Thomas Doll: Perebutan gelar dalam situasi darurat - FOOTBALL INTERNATIONAL

(SAYA)

Permainan Baka: