Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Sekitar 100 juta: “Kastil Takeshi” kembali

Sekitar 100 juta: “Kastil Takeshi” kembali

Sekitar 100 juta: “Kastil Takeshi” kembali

Selasa, 4 Juni 2019 | 13:28

Cult TV hadir kembali: Musim baru acara permainan “Takeshi’s Castle” kini menuju ke Indonesia.

Acara permainan ‘Kastil Takeshi’ memulai babak baru: Comedy Central menayangkan musim baru di TV gratis dan akan menayangkan episode setiap minggu sebagai episode ganda mulai Sabtu, 13 Juli pukul 10 malam. Setelah season sebelumnya digelar di Thailand, kini season baru telah diproduksi di Indonesia.

Dalam 20 episode, masing-masing berdurasi 30 menit, 100 peserta harus bersaing satu sama lain dalam permainan untuk akhirnya mencapai kastil Pangeran Takeshi. Pemain harus mengatasi rintangan konyol – segala sesuatunya bisa goyah, berlumpur, atau bahkan lebih gila lagi. Pada akhirnya, para finalis berpeluang memenangkan hadiah uang tunai sebesar 100 juta rupiah – jika berhasil menyelesaikan tugas akhir yang menantang (satu rupiah setara dengan sekitar 0,000062 euro).

Pertunjukan Jump’n’run dikomentari oleh komedian Maxi Gstettenbauer. “Ketika Comedy Central menawari saya peran sebagai komentator di Kastil Takeshi, saya harus segera mengatakan ya!” kata Stettenbauer. “Saya selalu berpikir pertunjukannya brilian dan saya menontonnya bersama teman-teman sebelum kami keluar untuk merayakannya. Kami tertawa terbahak-bahak melihat pertandingan yang benar-benar konyol itu, saya tidak pernah berpikir pada saat itu bahwa saya akan menyetujuinya suatu saat nanti di masa depan. . Itu akan didengar.” Oliver Calcovi mengomentari “Takeshi’s Castle: Thailand” musim sebelumnya.

“Kastil Takeshi” berasal dari Jepang dan disiarkan di saluran Jepang TBS dari tahun 1986 hingga 1989. Di Jerman, program ini pertama kali ditayangkan di DSF pada tahun 1999, dan dari tahun 2007 hingga 2008 RTL II menayangkan versi singkatnya. Pada tahun 2009, Comedy Central juga menayangkan musim pertamanya.

READ  Indonesia: Gunung Merapi memuntahkan lava dan abu - ratusan mengungsi - panorama