Daftar isi
FSK disetujui untuk usia 12 tahun ke atas
Bagi Robert Gladitz dan Elena Miller, dunia tiba-tiba terbalik ketika mereka mengetahui pada tahun 2021 bahwa mereka akan menjadi orang tua. Satu hal yang jelas bagi mereka berdua: mereka menginginkan dunia yang lebih baik untuk putra mereka. Maka mereka menciptakan “desa booming” di sebuah desa kecil di Bali. Komunitas di sekitar pasangan muda ini berkembang pesat. Sebuah kelompok yang telah menetapkan misi untuk mengembangkan dan mempromosikan proyek-proyek yang membuat dunia sedikit lebih baik. Kerja sama tim adalah prioritas utama. Bagi banyak orang, ini juga merupakan kesempatan untuk memulai kembali dan membebaskan diri dari beban atau trauma lama.
Film ini benar-benar mengejutkan saya, membuat saya menangis dan membuat saya berpikir. Mengapa kita ada di dunia ini? Bagaimana kita masing-masing dapat melakukan bagian kita untuk menjadikan dunia lebih indah? Bagaimana kita bisa menjadi teladan yang lebih baik bagi anak-anak kita? Film ini menyadarkan saya bahwa jika kita ingin melihat perubahan di dunia, kita harus memulainya dari diri kita sendiri. Setiap orang harus memiliki miliknya sendiri…
Dia belajar lebih banyak
Film sampah mutlak. Pada akhirnya, ini semua tentang menghasilkan uang untuk Robert Gladitz dan Elena Miller dari film tersebut. Semuanya dibiayai melalui crowdfunding yang meragukan, yang menjanjikan film tersebut akan menjadi besar. Film tersebut harus ditayangkan di semua bioskop Jerman dan negosiasi harus dilakukan dengan Netflix. Tentu saja, setelah crowdfunder yang malang itu membayar semuanya, tidak terjadi apa-apa. Filmnya belum dirilis…
Dia belajar lebih banyak
Aktivitas yang sangat kriminal di balik Thrive
Dia belajar lebih banyak
3 komentar pengguna
21 foto
Keterangan lebih lanjut
Negara produksi
Indonesia
Pemberi pinjaman
Film katamaran
Tahun produksi
2022
Jenis film
Gambar bergerak
informasi berguna
–
anggaran
–
Bahasa
Jerman
Koordinasi produksi
–
Koordinasi warna
warna
format audio
–
Dimensi seimbang
–
Nomor visa
–
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg