Tangkapan layar: Twitter
23 September 2019 pukul 21:5224 September 2019, 06:57
Itu bukan gambar Mars dan belum ada yang mem-photoshopnya. Selama akhir pekan, langit di provinsi Jambi di Indonesia bersinar merah darah. Penyebabnya adalah kebakaran hutan yang saat ini sedang terjadi di sebagian besar negara kepulauan yang terletak di Asia Tenggara dan diselimuti asap tebal. Fenomena fisik, hamburan Rayleigh, membuat langit tampak merah.
Kebakaran hutan di Indonesia
Bukan hal yang aneh jika hutan terbakar di Indonesia pada saat seperti ini. Dari bulan Juli hingga Oktober, para petani memanfaatkan musim kemarau untuk menebang pohon guna menciptakan area untuk menanam kelapa sawit, pulp, dan kertas. Pertanian tebang-bakar dilarang di Indonesia karena, seperti yang terjadi saat ini, kebakaran hutan seringkali tidak terkendali. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana di negara berkembang tersebut, lebih dari 300.000 hektar lahan terbakar dalam delapan bulan pertama tahun ini. (BBC.com)
“Ini bukan Mars. Ini Gumby.”
Mengapa langit di Provinsi Jambi terlihat merah?
Fakta bahwa langit saat ini tampak berwarna merah dapat dijelaskan dengan apa yang disebut hamburan Rayleigh. Nama prinsip fisika diambil dari nama orang Inggris John William Strut, Baron Rayleigh ke-3, yang menemukan prinsip fisika pada abad ke-19. Hamburan Rayleigh bertanggung jawab atas semua warna langit yang berbeda. Misalnya, hal ini juga menyebabkan langit biru di siang hari dan langit merah saat matahari terbenam di sore hari atau matahari terbit di pagi hari – Tergantung pada posisi Matahari, dan bagaimana cahaya dibiaskan pada molekul debu atau air di atmosfer.
Video ini juga memperlihatkan langit oranye dan merah di Provinsi Jambi
Sifat dan ukuran partikel debu yang beterbangan di udara Indonesia selama akhir pekan menyebabkan cahaya dibiaskan sehingga membuat langit tampak merah.
Para ahli memperingatkan dampak buruk terhadap kesehatan, dan para ahli ekologi mengatakan orangutan terancam
Karena asap tebal dan polusi debu halus, para ahli di lokasi tersebut memperingatkan adanya risiko kesehatan. Menurut laporan media Indonesia, sekolah telah ditutup dan penerbangan telah dibatalkan. Para ahli ekologi memperingatkan bahwa kebakaran ini memperburuk situasi spesies hewanyang terancam punah, misalnya orangutan. (spiegel.de)
(menyukai)
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015
Indonesia: Situasi penyandang disabilitas intelektual masih genting