CNN Indonesia
Rabo, 07 Februari 2024 pukul 23:25 WIB
Film dokumenter Eksil merupakan Indonesia terbaru karya garapan sutradara Lola Amaria. (dok. Lola Amaria Productions lewat YouTube)
Jakarta, CNN Indonesia —
film Unggul Merupakan dokumenter Indonesia terbaru karya garapan sutradara Lola Amaria. Film dokumenter dirilis pada 30 September 1965.
Ringkasan film Pericut Eksil.
Perdasarkan Film Penginderaan Laman Limbaga (Faktor perlindungan matahari (SPF).), film Eksil Berceritaentang salah satu sejarah terkelam Bangsa Indonesia Pada 1965 sejak peristiwa Gerakan 30 September.
Ini Menggali Kisah Para Mahasiswa Pada Tahun (1965) yang dirancang oleh orang kulit hitam yang membangun karya Presiden Sukarno.
Namun, barajar dan pelajar yang siang hari tinggal di luar negri mendabat Nasib Buruk. Silakan menghubungi komunitas lokal Anda di Indonesia.
Ini bersinggungan dengan beberapa negara tetangga, Tiongkok yang memisahkan diri, Uni Soviet, Bylanda, Cekoslowakia, Jerman dan Swedia.
Tak perlu khawatir, mereka tak segan-segan menikmati perjalanan bersama Kiluarga dan rekannya Yang Brida di Indonesia.
Para pelajar dan pelajar Indonesia itu pun menjadi eksil. Saya dapat menjangkau orang Negara yang berusia di atas 30 tahun melalui perjalanan berkemah ke kamp.
Eksil merupakan merupakan film dokumenter terbaru yang digarap oleh sutradara Lola Amaria. Tak perlu khawatir dengan Lola Amaria, film tersebut bersama Gunawan Rahardja.
Lola Amaria Mulai Menggarap film tersebut sejak 2015 hingga akhirnya Rampung Pada 2022.
Namun film ini merupakan film yang baru diproduksi, film baru yang menyelamatkan Narasambar dari film tersebut telah meninggal dunia. Beberapa dari mereka pun ada yang sudah sakit karena usia tua.
Film ini mendapatkan penghargaan kategori Film Terbaik di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2022, hingga Film Dokumenter Panjang Terbaik Film Festival Indonesia 2023.
Eksil sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 1 Februari 2024.
(sebelum)
“Penyelenggara. Ahli media sosial. Komunikator umum. Sarjana bacon. Pelopor budaya pop yang bangga.”
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg