Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Bulan Saturnus, Mimas, memiliki lautan – 'permukaannya tidak memberikan indikasi'

Bulan Saturnus, Mimas, memiliki lautan – 'permukaannya tidak memberikan indikasi'

  1. Beranda
  2. Mari kita tahu

Penemuan lautan di bulan Saturnus, Mimas, memberikan para peneliti wawasan langka, termasuk asal usul kehidupan.

Frankfurt – Saturnus adalah planet terbesar kedua di tata surya kita dan mengorbit 145 bulan. Namun, salah satunya berbeda dari banyak bulan lainnya. Ukurannya tidak membuatnya menonjol, karena ini hanya bulan terbesar ketujuh Saturnus. Apa yang membuat Mimas istimewa mungkin adalah isinya – lautan. Sudah ada petunjuk adanya dunia laut tersembunyi di tata surya di masa lalu.

di dalam Majalah perdagangan alam Sebuah penelitian kini telah diterbitkan yang memberikan wawasan baru tentang lautan bulan. Namun penemuan ini juga menimbulkan pertanyaan kuno: Mungkinkah ada kehidupan di luar Bumi?

Bulan Saturnus, Mimas, di depan cincin planetnya, dicitrakan oleh pesawat luar angkasa Cassini milik NASA.  Banyaknya kawah di permukaannya terlihat jelas.  Namun yang tidak dapat dilihat dalam gambar adalah bahwa Mimas mungkin merupakan rumah bagi lautan bawah tanah.  (arsip foto)
Bulan Saturnus, Mimas, di depan cincin planetnya, dicitrakan oleh pesawat luar angkasa Cassini milik NASA. Banyaknya kawah di permukaannya terlihat jelas. Namun yang tidak dapat dilihat dalam gambar adalah bahwa Mimas mungkin merupakan rumah bagi lautan bawah tanah. (Arsip foto) © imago/StockTrek Images

Penemuan ini menjadikan Mimas 'kandidat utama yang mengeksplorasi asal usul kehidupan'

Para peneliti sudah menduga ada lautan di bawah permukaan Mima. Penemuan ini membuktikan bahwa bulan yang lebih kecil pun bisa menampung lautan. Hal ini mengubah pemahaman tentang kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi, karena kondisi yang menguntungkan bagi kehidupan bisa saja ada di lautan. Oleh karena itu, peneliti berharap penemuan ini dapat memberikan wawasan langka tentang asal usul kehidupan.

Ia menjelaskan, “Keberadaan lautan air cair yang baru terbentuk menjadikan Mimas kandidat utama untuk mempelajari asal usul kehidupan.” dokter. Nick Cooper dalam siaran pers. Dia adalah salah satu penulis studi ini dan bekerja di Queen Mary University of London.

Penemuan langka di bulan Saturnus, Mimas: 'Klub bulan eksklusif dengan lautan dalam'

Penemuan lautan bulan mengejutkan para peneliti. “Mimas adalah bulan kecil, lebarnya hanya sekitar 400 kilometer, dan permukaannya yang berkawah tidak memberikan indikasi adanya lautan yang bersembunyi di bawahnya,” kata Cooper. “Dengan penemuan ini, Mimas bergabung dengan klub eksklusif bulan yang memiliki lautan dalam,” lanjutnya. Namun ada ciri khusus lainnya. “Lautannya sangat muda, diperkirakan hanya berumur 5 hingga 15 juta tahun.”

Kehidupan di bulan Saturnus

Meskipun penemuan lautan di Mimas jarang terjadi, namun bukan satu-satunya bulan Saturnus yang menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan adanya kehidupan. Bulan Saturnus, Enceladus, mungkin juga ramah terhadap kehidupan, oleh karena itu diharapkan dapat memberikan wawasan penting tentang asal usul kehidupan.

Bulan Saturnus, Mimas: Orbit tidak beraturan yang mengarah ke laut

Usia lautan bulan ditentukan melalui analisis komprehensif interaksi pasang surut Mimas dengan planet Saturnus. Para peneliti menerima data analisis dari wahana antariksa Cassini milik NASA, yang telah mengamati Saturnus dan bulan-bulannya selama lebih dari sepuluh tahun. Hasil analisis menemukan adanya ketidakteraturan pada orbit bulan Saturnus, yang menurut peneliti mungkin disebabkan oleh komposisi lautan. Melalui perubahan halus pada orbit Mimas, para peneliti juga dapat menentukan ukuran dan kedalaman lautan.

Baru-baru ini, penelitian telah sampai pada kesimpulan tidak hanya tentang bulan-bulan Saturnus, tetapi juga tentang planet itu sendiri.Para peneliti menemukan bahwa cincin Saturnus akan menghilang.