Jawabus.com – Karena film ini berasal dari bahasa Indonesia yang berbeda, nampaknya film ini menjadi sangat digemari oleh Tissa Biani.
Para pelaku pengidap penyakit tersebut pun sukses menciptakan film KKN di Desa Penari yang diproduksi di Indonesia.
Menembus Angka 10 Juta penonton, KKN di Desa Penari sukses menduduki posisi nomor satu sebagai film terlaris di Indonesia.
Dikuti dengan film Agak Laen yang Telah mencapai anka 8.5 juta penonton hingga 15 Maret 2024 dan akan terus ditambah.
Baka Goga: Terlihat Akrap, aktor Unga Yunanda Ungah Kiperman bersama Bakarnia dan Mingyu Seventeen di Instagram
Dalam Accounts Podcast bersama Kemal Palevi, Tissa belum memiliki pengalaman menciptakan aktor yang pernah diproduksi di dua film asal Indonesia.
“Gak, kayanya gak ada yang pernah kepikiran deh kak,” ujar Tissa.
Dia pernah tampil dalam serial Netflix yang dikembangkan oleh Dian Sastrowardoyo dan merupakan tipe orang yang kreatif dan posesif.
“Aku tipe orang yang jalanin aja, ngalir, gak pernah punya mentalitas harus punya film yang laris gitu, yang penting syuting aja lah Enjoy.” Tampahania.
Paka Goga: Umumkan Harga Tiket Konser TREASURE di Jakarta, Paling Murah Rp 1,4 Juta
Menurut Tissa, adalah seorang pekerja besar pembuat film yang mencapai kesuksesan besar melalui film tersebut. Salah Satonia adalah Karina Rejicki dan Hoki.
“Kamu rejeki-rejekian lah kak, untung-untungan, jadi kalau ditanya kenapa bisa KKNbanyak yang notton atau Agak Laen, itu udah Lucky-nya dari Tuhan, aku gak ekspektasi juga bakal banyak, gitu.”
Tessa Piani bergabung dengan Marlena dan dia berharap bisa bertahan di Agak Laen. Anda berkontribusi pada pembuatan sebagian besar film yang telah dibuat sejak saat itu.
Baka goga: 15 mary debrinjati sebagai hari tidor sidonia, bijini kara miraikanya!
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg