Hujan deras, pertarungan lumpur, dan pembatalan balapan: Kekacauan merajalela di Grand Prix Motocross Indonesia. Pembalap Husqvarna Max Nagl paling menderita.
Weilheim – Pembalap karya Weilheim itu tetap tanpa poin di kelas MXGP pada Grand Prix keduanya musim ini. Pada akhirnya, hanya satu balapan yang bisa digelar. Dan di sinilah Nagel benar-benar tenggelam ke dalam lumpur. Pembalap Husqvarna itu terjebak dalam lubang yang dalam (sepeda motor terjebak di lumpur hingga knalpot) dan terpaksa meninggalkan balapan. Hal ini membuatnya tidak mendapatkan poin sama sekali.
“Grand Prix sangat sulit bagi kami semua,” kata Nagel, mengacu pada tim Rockstar Energy Husqvarna Factory Racing. Pembalap Jerman itu melaporkan bahwa ia memulai dengan awal yang buruk dan berada di sepuluh besar. “Treknya hampir mustahil di beberapa tempat. Jejaknya begitu dalam sehingga kami terjebak di pijakan kaki.” Mendekati lompatan, Nagel terjebak setelah enam lap sehingga dia akhirnya harus menyerah pada Jeffrey Herlings dan Romain Viver banyak masalah di lubang lumpur Ini luar biasa.
Pada akhirnya, hasil balapan pertama juga menentukan hasil Grand Prix. Biasanya dua balapan diselesaikan di motorcross. Tergantung posisinya, pembalap mendapat poin (Juara 1 = 25 poin, Juara 2 = 22 poin, Juara 3 = 20 poin, dan seterusnya). Orang dengan poin terbanyak setelah dua balapan memenangkan klasemen harian. Jika poinnya sama, pembalap dengan finis terbaik di Putaran 2 akan maju.
Pemenang di Indonesia adalah pembalap Inggris Sean Simpson, mengungguli Glenn Coldenhoff (Belanda) dan Clement Desalle (Belgia). Pemenang balapan pembuka di Qatar, Antonio Cairoli (Ethylene), berada di posisi keempat. Juara dunia Tim Gajser (Slovenia) finis ketujuh. Akibat hujan lebat di Pangkal Pinang (terletak di Pulau Bangka Belitung), lomba kualifikasi terpaksa dibatalkan. Hasil latihan gratis digunakan untuk starting lineup. Balapan MX2 dan putri lainnya juga sangat terpengaruh oleh kondisi cuaca. Tahun ini, Grand Prix Indonesia digelar pertama kali sejak 1997. Gelaran Piala Dunia selanjutnya akan digelar pada tanggal 18 dan 19. Berbaris di Neuquén (Grand Prix Argentina).
“Penulis. Komunikator. Pecandu makanan pemenang penghargaan. Ninja Internet. Fanatik daging yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga