Jakarta. Setelah pesawat itu jatuh di Indonesia, layanan darurat mengidentifikasi kematian pertama. Juru bicara polisi Rushdie Hartono mengumumkan pada hari Senin. Secara keseluruhan, semua 62 penumpang di maskapai penerbangan bertarif rendah Sriwijaya Air Boeing 737-500 kemungkinan tewas dalam kecelakaan pada hari Sabtu. Anggota keluarga memberikan sampel DNA untuk membantu mengidentifikasi orang mati.
Pihak penelitian sedang memulihkan puing-puing dan sisa-sisa manusia
Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional mengatakan bagian dari turbin yang hancur, beberapa puing dan 40 kontainer dengan sisa-sisa manusia sejauh ini telah dipindahkan ke darat. “Fokus kami adalah menemukan jenazah para korban,” kata kepala dinas Bagus Puruhito. Mesin itu sedang dalam perjalanan dari ibu kota Jakarta ke Pontianak di Kalimantan ketika jatuh di laut setelah lepas landas.
Video
Kecelakaan di Indonesia: Beberapa bagian pesawat ditemukan
Bagian tubuh dan barang bawaan juga ditemukan, menurut Kepala Dinas Ambulans Jakarta. © Reuters
Sementara itu, penyelam terus berupaya mengambil perekam penerbangan dari Laut Jawa. Kotak hitam sudah ditemukan pada hari Minggu. “Tapi kami harus membersihkan puing-puing dari jalan curam yang dapat membahayakan penyelam,” kata seorang juru bicara angkatan laut. Data dari perekam penerbangan harus membantu pihak berwenang dalam menemukan penyebab kecelakaan.
“Penulis. Komunikator. Pecandu makanan pemenang penghargaan. Ninja Internet. Fanatik daging yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga