BASEL, Swiss, 6 April /PRNewswire/ — Perusahaan tradisional Swiss Winter & Company merilis sampul buku pertama yang terbuat dari plastik laut daur ulang: Toile Ocean. Keberlanjutan sangat penting untuk bisnis yang dijalankan keluarga di generasi keempat. Toile Ocean diproduksi bekerja sama dengan Tide ocean SA (#tide) yang berbasis di Basel dan bertujuan untuk merevolusi pasar buku.
Toile Ocean adalah bahan baru yang ditenun terutama dari plastik laut daur ulang. Daya tahan bahan yang tinggi menawarkan banyak kemungkinan untuk aplikasi – terutama untuk sampul buku, yang seringkali terbuat dari kertas atau bahan tekstil. Kain ini juga dapat digunakan sebagai bahan penutup hang tag (label pakaian), kemasan premium, tas belanja dan alat tulis. Karena sangat tahan lama, bahan ini juga cocok untuk kartu menu dan juga bisa dijahit.
“Tujuan kami dengan Toile Ocean adalah untuk menciptakan bahan pembungkus yang menarik dengan bahan baku yang tidak umum di industri kami. Pada saat yang sama, kami ingin menggabungkan tampilan, nuansa, dan nuansa alami dari tekstil yang menyampaikan pesan lingkungan yang kuat,” kata Christophe Borer. CEO Musim Dingin & Perusahaan. Pengembangan produk memakan waktu sekitar 1,5 tahun. Diukur pada botol 0,5L 14g*, 1m2 Toile Ocean berisi 5,2 botol PET laut. Jika Toile Ocean digunakan sebagai bahan penutup untuk volume 1 Harry Potter**, sekitar 75 juta botol plastik akan melekat padanya. Rata-rata rilis buku pertama di Jerman adalah sekitar 2.000 eksemplar, yang berarti sekitar 1.400 botol. Untuk setiap meter yang terjual dari Toile Ocean, 1% dari penjualan disumbangkan untuk membersihkan air.
“Sebagai bisnis keluarga, keberlanjutan sangat penting bagi Winter & Company,” kata Nikolai Winter, anggota dewan generasi keempat. Sejak 1892, perusahaan telah berulang kali melayani pasar penjilidan buku dengan inovasi yang menarik.
Winter & Company bekerja untuk Toile Ocean dengan Tide ocean SA, singkatnya #tide.
#tide mengumpulkan dan memilah sampah plastik di pesisir Thailand, Filipina, dan Indonesia. Plastik ini kemudian ditekan secara mekanis menjadi butiran dalam proses pemenang penghargaan dan akhirnya dipintal menjadi filamen. Benang laut ini digunakan sebagai benang pakan. Benang senar sekarang terbuat dari poliester daur ulang (rPET). Jadi Toile Ocean terbuat dari 100 persen sampah plastik.
Logo –
https://mma.prnewswire.com/media/1559027/Winter_and_Company_AG_Logo.j
s
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Pasar Saham Menjanjikan: Indonesia yang Diinginkan
Lalu Lintas Udara – Kemungkinan 62 orang tewas setelah kecelakaan pesawat di Indonesia – Ekonomi
Indonesia mengurangi ekspor minyak sawit dan meningkatkan tekanan harga