Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Akankah pelancong segera tidak diizinkan memasuki negara itu?

  1. wa
  2. kehidupan
  3. perjalanan singkat

dibuat:

Dari: Francesca Kindle

Bali adalah surganya backpacker berbiaya rendah. Namun, pemerintah tampaknya lebih memperhatikan kualitas pariwisata. © imago

Bali berencana untuk melanjutkan pariwisata lagi. Namun, pernyataan salah satu menteri bisa jadi mengindikasikan bahwa para backpacker mungkin akan menghadapi masa-masa yang lebih sulit di masa depan.

Sejak Mei 2020, Bali telah menutup perbatasannya untuk pelancong asing. Sejak itu, banyak rencana untuk menggairahkan pariwisata kembali, tetapi harus berulang kali ditunda dalam waktu singkat. Tapi itu mungkin sekarang berubah: seperti dilansir Bali Sun, menurut pemerintah pusat, membuka perbatasan bisa berguna.

Buka Bali untuk Calon Wisatawan: Backpacker Tidak Boleh Lagi?

itu Tanggal pembukaan baru bisa di bulan November Seperti yang diusulkan oleh Menteri Kesehatan – dengan ketentuan bahwa 70 persen dari populasi yang memenuhi syarat telah menerima dosis pertama vaksin pada saat itu. Jumlahnya sudah menurun, tetapi juga harus dikendalikan melalui penguncian sebagian. Kemudian pemerintah pusat di Bali ingin mempersiapkan pembukaan kembali perbatasan dengan negara-negara terpilih. Saat ini, masuk hanya boleh diizinkan untuk pelancong dari daerah yang tidak berbahaya.

Menarik juga: Hari libur Thailand: Bangkok menunda pembukaan untuk turis yang divaksinasi – tanggal mulai baru di bulan Oktober.

Selain itu, kamu ingin Fokus pada pariwisata berkualitas dan perjalanan mewah di masa depanSeperti yang dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjitan, menurut laporan media: “Kami berjuang untuk pariwisata yang baik di Bali dan akan Oleh karena itu, pelancong tidak lagi diizinkan masuk ke negara itu. Namun, Bali selalu menjadi tujuan populer untuk perjalanan jarak jauh, terutama bagi wisatawan dengan anggaran terbatas.

Baca juga: Sebagian besar wisatawan saat ini terinfeksi di negara-negara perjalanan ini.

Juru bicara pemerintah menarik kembali: “kesalahpahaman” tentang para pelancong?

Namun, diragukan apakah langkah-langkah ini benar-benar akan dilaksanakan. Seperti dilansir portal online Lonely Planet tak lama setelah itu, juru bicara pemerintah menanggapi lagi dengan menggambarkan pernyataan ini sebagai “salah pahamMenteri berbicara tentang pengunjung.Mereka yang melanggar peraturan kesehatan, undang-undang serta peraturan keimigrasian di IndonesiaJuru bicara tersebut mengatakan bahwa semua turis asing diizinkan untuk mengunjungi Bali selama mereka mematuhi aturan setempat.Masih harus dilihat apakah backpacker tidak akan benar-benar diterima di Bali. (fk)