Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Asian Para Games 2023: Judo Buta di Indonesia Adaptasi Arena Pertandingan – Solopos.com

Asian Para Games 2023: Judo Buta di Indonesia Adaptasi Arena Pertandingan – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Kejuaraan Atlet Blind Judo Indonesia pada Asian Para Games 2023 di Xiaoshan Linpu Gymnasium Hangzhou China, Rabu (18/102023). (Antara/Bambang Doi Maroto)

Solopos.com, Hangzhou – NPC Blind Judo Indonesia diadaptasi pada Asian Para Games (APG) 2023, di Xiaoshan Linpu Gymnasium Hangzhou China, pada 20 Oktober 2023.

“Untuk Judo Buta Indonesia dalam Pertandingan Judo Indonesia dalam Adaptasi Lingkungan Persiapan Laga APG Hangzhou China,” Kata Pilatus Blind Judo Indonesia, Dimas Ariwipo, dari Xiaoshan Linbo Gymnasium Hangzhou, Rabo (18/10/2023).

Blind Judo Indonesia Tilah Minyapkan Inam Atlet Yakni Fajr Bambudi Yang Akan Turun Putra Kilas -90kg J1, Junaidi Putra Nomur -60kg J1, Rafli Ahnad Kilas -73kg J1, Tony Ricardo Mantolas Putra +90 J2, Simintara Baji Putra, Novia Larasati Kilas -48kg J1 dan Roma CSKA Tambomblon Kilas +70kg J1.

Sibaniak adalah judoka buta di Indonesia, menikmati kehidupan yang baik di Hangzhou dan Melikokan, tempat ia berkompetisi di Asian Para Games 2023.

“Rabu sore ini kami mulai latihan matras agar badan yang masih kaku-kaku tetap bisa mengkondisikan agar segera lebih baik,” kata Dimas Saat memimpin latihan enam atlet Blind Judo Indonesia.

Artinya Anda akan menikmati waktu Anda dengan banyak waktu sekaligus.

“Tak perlu diragukan lagi, Stamina atlet Blind Judo Indonesia dalam kondisi prima dan siap bertanding,” Catania.

Judoka tunanetra di india bisa belajar dari Asia, Tangah dan Asia di Kazakhstan, Uzbekistan, Kyrgyzstan dan India.

“Kami catat ada empat negara itu, yang menjadi saingan berat bagi Indonesia, tetapi kami percaya dan yakin dengan latihan yang sungguh-sungguh, kita disiplin, kita bisa memaksimalkan sehingga target dua perunggu APG Hangzhou akan terpenuhi,” Kata Dimas.

Pelatih telah menambahkan beban latihan Bagi atlet Blind Judo Indonesia. Namun penambahan beban tersebut tidak menjadi masalah bagi para atlet Blind Judo Indonesia dan semakin semangat menjalani latihan yang diprogram oleh pelatih.

“Kami menambahkan beban latihan, yaitu power yang mendukung teknikbantingan, teknik cekikan, teknik main bawah,” Catania.

Peraih medali ganda Tim Blind Judoka Indonesia Asian Paralympic Games 2023, Debre Kirakan Dari Junidi Yang Turun Kilas -60kg J1, Fajr Bamboudi Kilas -90kg J1 dan Rafli Ahnad Kilas -73kg J1.

Beretta Trackite

Beretta Tercini