Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Austria juga sedang mencari pekerja terampil di Indonesia

Austria juga sedang mencari pekerja terampil di Indonesia

Untuk menarik pekerja terampil ke pasar tenaga kerja lokal, Austria membuat perjanjian dengan negara ketiga. Menteri Pariwisata Susanne Krauss-Winkler dan Sekretaris Jenderal Kamar Ekonomi Karlheinz Kopf (keduanya ÖVP) akan menandatangani nota kesepahaman dengan Menteri Tenaga Kerja Indonesia Ida Fuzia untuk memperluas kerja sama di bidang spesialis yang berkualitas, kata Kementerian Pariwisata. . Urusan Ekonomi diumumkan dalam siaran pers.

Pada awal tahun 2022, Menteri Ekonomi Martin Kocher (ÖVP) menandatangani perjanjian kerja sama yang lebih mendalam di bidang pelatihan kejuruan ganda. Kementerian juga mengumumkan bahwa karena Indonesia memiliki populasi muda dan terpelajar, Indonesia merupakan negara fokus penting untuk menarik pekerja terampil ke Austria.

Kementerian meyakini aliran tenaga spesialis berkualifikasi dari negara ketiga telah meningkat secara signifikan melalui reformasi kartu merah-putih-merah. Dalam 12 bulan sebelum reformasi, 5.381 kartu telah diterbitkan; Setelah diperbaiki, tersisa 7.860 kartu. Kementerian juga mengumumkan bahwa 3.258 kartu telah diterbitkan tahun ini. “Oleh karena itu, dari perspektif saat ini, kita dapat berasumsi bahwa sekitar 10,000 kartu merah, putih, dan merah dapat dikeluarkan untuk spesialis yang memenuhi syarat pada akhir tahun 2024,” kata Kocher.

“Karena demografi dan meningkatnya kekurangan tenaga kerja, maka perlu untuk membawa pekerja terampil dari negara ketiga ke Austria,” kata Kopf. “Industri pariwisata menyumbang sekitar sepertiga dari seluruh pameran kartu merah, putih dan merah,” kata Krause-Winkler, yang dengan senang hati mempekerjakan staf di industri pariwisata padat karya.