Badai
Indonesia: Hilang karena hujan lebat dan hilang

Setelah hujan lebat, banjir bandang di Indonesia menyebabkan kerusakan dan menewaskan sedikitnya lima orang. Foto: Trisnadi / AB / DPA
© dpa-infocom GmbH
Banjir terutama melanda Jawa, pulau utama Indonesia. Mereka membawa banyak penderitaan, banyak yang meninggal, yang lain terlewatkan.
Sedikitnya lima orang tewas dalam banjir bandang di Indonesia setelah hujan lebat. Badan Pertahanan Sipil mengumumkan pada hari Jumat bahwa empat orang lagi masih hilang menyusul luapan air dan puing-puing ke sepuluh kota di pulau utama Jawa pada hari Kamis.
“Tim penyelamat masih mencari yang hilang dan membantu membersihkan puing-puing,” kata Abdul Muhari, juru bicara badan tersebut. Dikelilingi oleh pegunungan, sutra adalah tujuan wisata populer di kalangan orang Indonesia karena iklimnya yang sejuk.
Telepon Bolango di Pulau Sulawesi juga kebanjiran. Hampir 300 rumah terendam banjir, kata Muhari. Tidak ada korban yang dilaporkan. Hujan deras dan tanah longsor tidak jarang terjadi di negara kepulauan Asia Tenggara itu selama musim hujan, yang berlangsung dari November hingga Maret.
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru
Pemerintah di bawah tekanan: Protes massal di Indonesia menentang perubahan undang-undang pemilu