JAKARTA (REUTERS) – Presiden Indonesia Joko Widodo telah menunjuk Rita DM, CEO negara, sebagai kepala eksekutif dana kekayaan negara yang baru. CNBC Indonesia melaporkan pada Selasa (16 Februari) bahwa Virakusuma telah dilantik.
Penunjukan itu akan diumumkan secara resmi sore ini, kata siaran pers itu.
Kantor kepresidenan tidak segera menanggapi permintaan komentar, tetapi juru bicara Kementerian Pemasyarakatan milik negara menolak berkomentar.
Mr Virakusuma tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.
Pemerintah belum mengumumkan tanggal dimulainya dana kekayaan kedaulatan, yang disebut Komisi Investasi Indonesia.
Ini telah menetapkan target pendanaan sebesar $ 20 miliar (S $ 26,4 miliar), termasuk $ 5 miliar dalam bentuk tunai, komitmen untuk menabur dana dengan saham milik negara dan aset lainnya.
Menurut situs web Bank Permata, Bapak Virakusuma telah menjadi pemberi pinjaman sejak Desember 2016, setelah sebelumnya bekerja di DNP Consulting and Investments, sebuah firma ekuitas swasta, KKR & Co, American International Group dan Citibank.
Infopangnews.com, sebuah terbitan perbankan, menyebut Bapak Virakusuma sebagai bankir negara pada tahun 2020, membantu Bank Permata mengubah pinjaman berkinerja tinggi menjadi keuangan yang relatif sehat.
Bank of Bangkok mengakuisisi saham pengendali di Bank Permata dari Standard Chartered dan Astra International pada akhir 2019 dengan nilai sekitar US $ 2,7 miliar.
Djokovic juga akan mengumumkan jajaran direksi Sovereign Wealth Fund, yang dikenal presiden, termasuk manajer risiko Citi Indonesia Marita Aliszabana dan mantan kepala keuangan perusahaan energi negara Bertamina Arif Putiman, kata CNBC Indonesia.
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru