Belgia: Lebih dari 50 penangkapan dalam protes Corona

Ribuan orang kembali turun ke jalan di Brussel untuk memprotes kebijakan pemerintah Belgia soal Corona. Awalnya, demonstrasi berlangsung damai sebelum kerusuhan pecah kemudian. Polisi menangkap lebih dari 50 orang.

Di Belgia, protes terhadap kebijakan pemerintah soal Corona kembali bergejolak. Seorang juru bicara polisi mengatakan pada malam hari bahwa polisi telah menangkap lebih dari 50 orang di ibu kota, Brussel. Meriam air dan gas air mata juga digunakan di taman dekat gedung Uni Eropa.

Menurut polisi, sekitar 3.500 orang sebelumnya berdemonstrasi dengan damai. Pihak penyelenggara sendiri berbicara tentang sekitar 50.000. Para peserta membawa poster dengan tulisan seperti “Zona Bebas” dan “Cukup Sudah”.

Perawat jalanan juga

Tenaga kesehatan juga berdemonstrasi dalam pawai tersebut. Mereka memprotes tuntutan bahwa mereka harus divaksinasi dalam waktu tiga bulan jika mereka ingin mempertahankan pekerjaan mereka.

Juru bicara polisi mengatakan pertemuan yang sebenarnya berlangsung damai sampai akhir. Namun, sekelompok kecil “sengaja mencari konfrontasi dengan polisi”. Seorang pengunjuk rasa dibawa ke rumah sakit.

Dalam dua pekan terakhir, sudah terjadi kerusuhan dan penangkapan pasca unjuk rasa menentang tindakan pemerintah terhadap Corona.