Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Bencana Stadion di Indonesia: Stadion Kanjuruhan Dihancurkan |  Olahraga

Bencana Stadion di Indonesia: Stadion Kanjuruhan Dihancurkan | Olahraga

133 penggemar meninggal karena kepanikan massal |

Stadion bencana di Indonesia akan dibongkar

Tempat bencana harus segera dilupakan…

Hampir tiga pekan lalu, 133 suporter sepak bola tewas dalam kecelakaan stadion di Indonesia. Setelah tim tuan rumah Arima kalah 3-2 dari rivalnya Persibaya Surabaya, sekitar 3.000 pendukung tim tuan rumah menyerbu lapangan di Stadion Kanjuruhan di Malang.

Polisi turun tangan dan menggunakan gas air mata. Hasilnya: kepanikan massal di taman stadion.

Ribuan orang telah melarikan diri ke pintu keluar yang telah ditutup. Fans terlindas atau tercekik di kerumunan.

pasca bencana di indonesia Sekarang para penggemar mengalahkan petugas pemadam kebakaran setelah gol

Sumber: GAMBAR

18/10/2022

Kini Stadion Kanjuruhan yang lama akan dibongkar. Hal ini diumumkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, 61, pada konferensi pers setelah bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, 52.

Widodo: “Kami akan menghancurkan Stadion Kanjuruhan di Malang dan membangun kembali sesuai standar FIFA.”

Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) bersama Presiden FIFA Gianni Infantino

Presiden Indonesia Joko Widodo (kiri) bersama Presiden FIFA Gianni Infantino

Foto: Ahmed Ibrahim/The Associated Press

Selain itu: “Kami telah sepakat untuk mengubah sepak bola Indonesia secara mendasar. Setiap aspek persiapan … harus didasarkan pada standar FIFA.”

Setelah kecelakaan itu, Widodo membentuk komisi penyelidikan untuk menyelidiki penyebab salah satu bencana stadion paling mematikan sepanjang masa. Pekan lalu, komisi tersebut merilis sebuah laporan yang menyimpulkan bahwa penggunaan gas air mata secara “berlebihan” dan “sembrono” adalah penyebab utama kematian.

Piala Dunia U-20 FIFA dijadwalkan digelar di Indonesia tahun depan. Inilah alasan kunjungan Infantino ke Asia Timur. Terlepas dari insiden itu, turnamen harus berlangsung di Indonesia sesuai rencana.

Infantino: “Ini adalah negara sepak bola, negara di mana sepak bola adalah gairah lebih dari 100 juta orang. Kami berutang kepada mereka untuk merasa aman saat bermain.”