TEMPO.CO, Jakarta – Dua pemain sepak bola keturunan Indonesia asal Belanda yakni, Jay Edzis Dan Nathan Tjoy Aktif, diperkirakan lagi akan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Proses Naturalisasinya Mendapat Lampu hijau Dari Komisi
Hal tersebut dinormalisasi oleh Hatifa Sevodian dan Dede Youssef. Sidang itu juga dihadiri Menpora Dito Ariotedjo, sedangkan PSSI diwakili oleh Sekjen, Yunus Nusi.
Yunus Nusi menghidupkan prosa alam Jay Idzis karya Nathan Tju-A-On untuk mengkreasikan perjalanan Timnas Indonesia ke Asia di Dunya.
“Visi PSSI ingin membuat Timnas Indonesia disegani di Asia dan Dunia. Kami ingin Timnas Indonesia punya Skill yang mumpuni.” Kata dia. “Kami Ingin Timnas Indonesia merancang dan merancang menu Piala Dunia 2026.”
Guy Edzis adalah anggota FC Venezia di Serie B Italia. Sedangkan Nathan Tjoe-A-On Berlin dan Swansea City di Liga Inggris.
“Maka Shin Tai Yung (Temnas Indonesia Travelers) merupakan anggota grup terpilih dan direkomendasikan (sumber utama). Kalau maksimal level lokal yang digunakan, itulah yang terbaik dalam menghadapi Asia dan dunia,” Kata Yunus Nusi.
Ada kritik
Jay Idzis dan Nathan Tjoy-A-On mendiskusikan normalisasi tersebut, dan menghadapi kritik dari Kongo pada akhir tahun ini.
Beberapa anggota DPR kritikus karina kidwa bimen terspot les bisa hadir sikara fisek, di ubon online, Anda juga bisa menulis video di agenda ketiga.
ilan
“Kami ingin ajarkan sopan santun, tolong Pak Sekjen (PSSI) sampaikan. Jadi nanti kalau bisa disusulkan video ucapan terima kasih dari keduanya untuk Komisi Nababan.
Kritik tersebut diutarakan oleh pimpinan sidang Komisi III M. Nurdin. Meskipun Menyetujui dibentuk, ada Catatan Dari Komisi III dan
Namun, dia akhirnya dipisahkan oleh Komisi
“Komisi
“Komisi
Sementara itu Dito Ariotedjo mengaku senang karena proses persetujuan naturalisasi dua pemain keturunan Indonesia tersebut berjalan dengan lancar.
“Kami Baru mengatakan mangalani sidang di Komisi
Pelihan Editor: Menpora Ungkap Jumlah Uang yang Beredar Selama Piala Dunia U-17 2023
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga