Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Bintang MotoGP naik jalanan Jakarta

Bintang MotoGP naik jalanan Jakarta

(Motorsport-Total.com) – Akhir pekan sepeda motor di Indonesia dimulai Rabu dengan parade di ibu kota, Jakarta. Untuk pertama kalinya dalam 25 tahun, Grand Prix Sepeda Motor akan digelar di Indonesia. Pencapaian ini dirayakan karena MotoGP sangat populer di negeri ini.

Bintang-bintang MotoGP Jakarta mengendarai sepeda jalanan

Perbesar

Dua puluh penumpang berkumpul Rabu pagi di Istana Merdeka Jakarta. Hampir semua pembalap MotoGP ada di sana, ditambah beberapa dari kelas yang lebih kecil. Mereka diterima oleh Presiden Joko Widodo. Di depan istana kemudian ada “barisan inti”.

Presiden Widodo membuka pawai dan memberangkatkan ksatria. Peserta dari klub penggemar lokal Honda, Suzuki, Ducati dan Yamaha juga bergabung. Pada akhirnya, karavan menempuh rute empat kilometer melalui kota.

Kerumunan penggemar berbaris di trotoar yang ingin melihat sekilas bintang mereka. Sasarannya adalah Hotel Kempinski. Di sana, para penggemar yang berkumpul berkesempatan untuk berfoto bersama para bintang MotoGP dan mendapatkan tanda tangan.

Marc Marquez di Jakarta

Jalanan dipenuhi dengan banyak penggemar yang gembira Perbesar

“Bertahun-tahun yang lalu kami datang ke Indonesia untuk acara Honda,” kata Marc Marquez. “Sejak kunjungan pertama saya, saya merasa bahwa orang-orang di sini mengikuti MotoGP dengan cermat. Mereka pantas mendapatkan Grand Prix dan sekarang mereka memiliki Grand Prix!”

Stand diperkirakan akan penuh di sekitar jalur Mandalika yang baru dalam beberapa hari mendatang. “Kami sudah tahu selama bertahun-tahun bahwa MotoGP sangat populer di Indonesia,” kata Presiden Dorna Carmelo Ezpeleta.

“Kami pikir ini akan menjadi acara yang sangat bagus yang sangat penting untuk olahraga. Kami berharap ini akan menjadi yang pertama dari banyak balapannya. Kami memiliki kontrak jangka panjang dengan Indonesia. Semua orang telah bekerja sama untuk menyukseskannya.”

READ  Peringatan tsunami dicabut setelah gempa kuat melanda Asia | DW