Pelaku bisnis online baru melihat Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan pesat dan berencana untuk meningkatkan kehadiran mereka di negara Asia Tenggara pada tahun ini di saat jumlah pengguna ponsel pintar semakin meningkat. Maximilian Bittner, CEO Lazada Asia Tenggara, mengatakan Indonesia telah menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara dalam hal perolehan pendapatan hanya dalam satu tahun. “Indonesia menyumbang sekitar 30 persen pasar kawasan ini,” kata Bittner. Lazada, sebuah perusahaan perdagangan online yang dimiliki oleh perusahaan modal ventura Jerman Rocket Internet GmbH, secara bersamaan meluncurkan operasinya di Filipina, Thailand, Malaysia dan Vietnam pada Maret tahun lalu. Bittner menambahkan bahwa Lazada Indonesia, sebuah perusahaan bisnis-ke-konsumen, meningkatkan pendapatannya setidaknya 20% bulan ke bulan pada tahun 2012 dan memperkirakan laju pertumbuhan serupa pada tahun 2013. Ia menambahkan bahwa angka tersebut akan meledak seiring dengan munculnya ponsel pintar.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Frost & Sullivan memperkirakan bahwa pelanggan 3G akan mencapai 45% dari seluruh pengguna telepon seluler pada tahun 2015, dibandingkan dengan 23% pada tahun 2012. Pada akhir tahun 2012, jumlah pelanggan telepon seluler mencapai 350 juta unit.
http://www.thejakartapost.com/news/2013/04/09/new-players-e-commerce-ready-fast-grown-market.html
More Stories
Pasar Saham Menjanjikan: Indonesia yang Diinginkan
Lalu Lintas Udara – Kemungkinan 62 orang tewas setelah kecelakaan pesawat di Indonesia – Ekonomi
Indonesia mengurangi ekspor minyak sawit dan meningkatkan tekanan harga