Economie
Produsen pesawat AS, Boeing, diharuskan untuk menguji semua pesawat 737 yang lebih tua sesuai dengan perintah dari Otoritas Penerbangan Federal (FAA) AS. Menurut surat dari Federal Aviation Administration, yang dilihat oleh Agence France-Presse pada hari Sabtu, masalah tersebut menimpa semua Boeing 737 dari generasi 300, 400 dan 500. Latar belakangnya adalah jatuhnya sebuah pesawat Boeing di Indonesia yang menewaskan 62 orang. orang di bulan Januari. Hidup datang.
Penyelidik Indonesia menemukan bukti cacat teknis pada mesin kecelakaan setelah kecelakaan itu. Menurut laporan sementara para penyelidik, kontrol propulsi otomatis pesawat itu “tidak berfungsi”. Namun, penyidik belum bisa mengklarifikasi penyebab kecelakaan tersebut.
“Boeing sedang bekerja untuk memastikan bahwa pesawat kami aman dan memenuhi semua persyaratan,” kata perusahaan itu kepada AFP. “Kami terus berhubungan dengan pelanggan kami dan Administrasi Penerbangan Federal dan terus bekerja untuk meningkatkan keselamatan dan kinerja seluruh armada kami.”
Sebuah Boeing 737-500 yang dioperasikan oleh Sriwijaya Airlines jatuh beberapa menit setelah lepas landas di Jakarta pada 9 Januari. Semua 62 narapidana meninggal.
Diakses 1 Juni 2021 pukul 02:48 di https://www.sn.at/wirtschaft/welt/aeltere-boeing-737-muessen-nach-absturz-ueberprueft- wird-103866622
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Pasar Saham Menjanjikan: Indonesia yang Diinginkan
Lalu Lintas Udara – Kemungkinan 62 orang tewas setelah kecelakaan pesawat di Indonesia – Ekonomi
Indonesia mengurangi ekspor minyak sawit dan meningkatkan tekanan harga