Foto ini menunjukkan Boeing 737-500. Mesin seperti itu kini sudah hilang dari radar setelah lepas landas dari Jakarta.Foto: www.imago-images.de / bRalph Peters
21/01/2021, 12:0409.01.2021, 16:20
Pesawat penumpang Sriwijaya Air Indonesia di 62 Rakyat Di atas kapal itu menghilang dari radar tak lama setelah lepas landas dari Jakarta dan mungkin jatuh ke laut. Boeing 737-500 sedang dalam perjalanan ke Pontianak di pulau Kalimantan ketika tiba-tiba menghilang dari radar pada pukul 14:40 waktu setempat (08:40 CET).
Menurut Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi, di dalam pesawat ada 56 penumpang, termasuk tujuh anak-anak, ditambah enam awak. Apa yang sebenarnya terjadi masih belum pasti beberapa jam setelah pesawat menghilang.
Menemukan bangkai kapal di laut
Tim penyelamat segera pergi ke daerah yang diduga kecelakaan. Tentara juga dikerahkan dengan kapal dan pesawat. “Presiden (Joko Widodo) telah meminta kami untuk menggandakan upaya penelitian kami,” kata Budi Kariya. Kecelakaan itu awalnya tidak dikonfirmasi secara resmi. Bangkai kapal itu ditemukan di dekat Pulau Lucky dan Pulau Lansang, menurut kepala badan pencarian dan penyelamatan Indonesia Bambang Suryo Aji. Kedua pulau tersebut merupakan bagian dari gugusan Kepulauan Seribu di lepas pantai Jawa.
Gambar radar ini menunjukkan rute penerbangan Sriwijaya Air Penerbangan 182 Indonesia sebelum menghilang dari radar.Foto: dpa / Uncredited
Seorang politisi lokal mengatakan kepada situs berita Kompas.com bahwa nelayan melihat ledakan di daerah tersebut. “Kami berharap hari ini lokasi pasti pesawat bisa ditentukan, kalau tidak kami tidak bisa melanjutkan pencarian sampai besok pagi,” tegas Soryu Aji sambil melihat kegelapan yang turun.
Kerabat penumpang Boeing 737-500 menunggu informasi dengan pelindung mulut dan hidung di Bandara Internasional Soepadio.Foto: dpa / Helmansyah
Kecelakaan pesawat berulang kali di Indonesia
Perjalanan ke Pontianak di Provinsi Kalimantan Barat memakan waktu lebih dari satu jam. Seperti yang ditunjukkan oleh data dari layanan Internet Swedia Flightradar24, perangkat kehilangan ketinggian lebih dari 3.300 meter dalam satu menit, hanya empat menit setelah lepas landas. Kemudian trek tersesat di laut utara pulau utama Jawa.
Pesawat Boeing tersebut dikabarkan berusia 27 tahun dan telah dimiliki Sriwijaya Air sejak 2012. Pesawat tersebut memiliki delapan kursi kelas bisnis dan 112 kursi kelas ekonomi. 2018 adalah Boeing 737 Max Indonesia Masyarakat Lion Air jatuh setelah lepas landas dari Jakarta dalam perjalanan ke Pulau Bangka. Semua 189 orang di dalamnya tewas kehidupan. Pada tahun 2014, sebuah Airbus A320 dari maskapai penerbangan bertarif rendah Indonesia AirAsia jatuh ke laut dalam perjalanan dari Surabaya di Jawa ke Singapura. Di sini juga, semua 162 orang di dalamnya tewas. Dalam hal penerbangan, Paradise Island di Asia Tenggara adalah salah satu negara paling berbahaya di dunia.
(hau/dpa)
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg