Hari baik untuk Paris Broner: Pertama, bakatnya diampuni oleh Borussia Dortmund, kemudian masuk nominasi Piala Dunia U-17 di Indonesia.
1 November adalah untuk Paris Bronner Hari yang spesial di tahun ini. Sekitar dua minggu setelah klubnya Borrusia Dortmund Setelah talenta muda tersebut diskors tanpa penjelasan publik lebih lanjut, pemain berusia 17 tahun itu diampuni. Tak lama kemudian, nama Paris Broner juga masuk dalam skuad Persatuan Sepak Bola Jerman untuk Piala Dunia U-17 di Indonesia.
Artinya Broner merupakan bagian dari skuad yang terdiri dari 21 pemain yang melayani 14 klub berbeda. Rekan setimnya di BVB, Charles Herrmann dan Almoguera Capar, juga akan menempuh perjalanan panjang. Gelaran Piala Dunia dipertaruhkan di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember.
pelatih Jalan Kristen “Setelah memenangkan gelar Kejuaraan Eropa bersama Angkatan 2006, kami menantikan sorotan lain di sepak bola remaja, berpartisipasi di Piala Dunia. Sebagai sebuah tim, kami ingin membangun performa di Piala Dunia,” ujarnya. bagian dari pengumuman tim. Kejuaraan Eropa di Hongaria dan Jerman mewakili panggung terbesar yang penuh dengan hati dan emosi.”
Pada awal turnamen, timnas junior Jerman akan menghadapi Meksiko, Selandia Baru, dan Venezuela terlebih dahulu. “Kami mengharapkan babak penyisihan grup yang menantang, di mana kami memulai dengan tujuan tentatif untuk mencapai babak sistem gugur, dan setelah itu, kami ingin bermain untuk gelar di level ini,” tegas Fok yang puas dengan pilihannya. Pemain: “Kami mendukung hal ini, kami tentu saja senang karena kami dapat mengandalkan banyak pemain dari skuad Kejuaraan Eropa dan kami mengucapkan terima kasih kepada klub-klub atas kerja sama yang baik.”
Bakat Schalke Asane Ouedraogo juga akan berangkat ke Indonesia. Ada kemungkinan juga Ouedraogo akan tetap hilang hingga Desember. Pemain Schalke Tylan Bulut dan Jean-Paul Ndiaye siap dipanggil.
Piala Dunia U-17 – Skuad Jerman:
Sasaran: Max Schmidt (Bayern Munich), Konstantin Heide (SPVGG Unterhaching), Luis Babatz (Mainz).
pertahanan: Eric Emanuel da Silva Moreira (St. Pauli), Maxim Bora Dahl (Mainz), Maximilian Hennig (Bayern Munich), Maximilian Herrwirth (Stuttgart), Finn Giltsch (Nürnberg), Almoguera Cabar (Borussia Dortmund). David Odogwu (Wolfsburg), Justin von der Heitz (1.FC Köln).
Gelandang/Penyerang: Fred Alva-Rupprecht (Manchester City), Paris Brunner, Charles Hermann (Borussia Dortmund), Noah Darvitch (Barcelona), Faïcal Harchaoui (Köln), Max Morstedt (TSG Hoffenheim), Wieners Ousaoui (RB Leipzig). Asane Ouedraogo (Schalke 04), Robert Ramsack, Kurt Roger (keduanya Bayern Munich).
“Penulis. Komunikator. Pecandu makanan pemenang penghargaan. Ninja Internet. Fanatik daging yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga