Di Jerman, influencer game bukan bagian dari arus utama, dengan kurang dari lima persen dari total populasi mengikuti influencer game, dan relatif sedikit dalam perbandingan global. Tetapi melihat kelompok usia dan perbedaan demografis menunjukkan gambaran yang sangat berbeda. Seperlima (21 persen) pria Jerman antara usia 18 dan 34 sekarang mengikuti sosok berpengaruh dalam game. Influencer game di seluruh dunia menempati peringkat keenam dalam skala popularitas untuk pria dalam kelompok usia ini. Kelompok target influencer game jelas adalah laki-laki, di 17 negara di seluruh dunia hanya satu dari lima wanita yang mengikuti influencer game, dibandingkan dengan dua belas persen peserta pria yang mengatakan bahwa mereka adalah penggemar game. Ada juga korelasi yang jelas antara frekuensi game dan penggemar yang berpengaruh. Pemain aktif lebih cenderung mengikuti influencer dalam permainan (15 persen) dan di antara pengguna yang bermain lebih dari sebelas jam seminggu, persentasenya mencapai 20 persen. Secara keseluruhan, sektor game tumbuh di seluruh dunia, dengan hingga 68 persen konsumen global bermain setidaknya sekali seminggu, dan trennya terus meningkat. Popularitas ini mendorong pengaruh influencer game, terutama di kalangan generasi muda.
“Penulis. Komunikator. Pecandu makanan pemenang penghargaan. Ninja Internet. Fanatik daging yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga