Berita Utama

Berita tentang Indonesia

CATL bermitra dengan Indonesia untuk meningkatkan e-mobilitas dengan investasi hampir $6 miliar

Ningde, Tiongkok, 2 Maret /PRNewswire/ —

– CBL bekerja sama dengan ANTAM dan IBI dalam proyek integrasi EV di Indonesia.
Dengan total investasi hampir $6 miliar, proyek ini berfokus pada penambangan dan pemrosesan nikel, bahan baterai, pembuatan baterai, dan daur ulang baterai.
Kemitraan ini merupakan tonggak penting dalam memperluas jejak global CATL dan juga akan meningkatkan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Pada tanggal 14 April, Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co., Ltd. (CBL), anak perusahaan Guangdong Brunp Recycling Technology Co., Ltd (Brunp), telah menandatangani perjanjian induk tiga arah dengan PT Aneka Tambang (ANTAM) dan PT Industri Baterai Indonesia (IBI) untuk bekerja sama dalam proyek integrasi baterai yang melibatkan penambangan dan pengolahan nikel, bahan baterai kendaraan listrik, pembuatan baterai kendaraan listrik, daur ulang baterai. Brunp adalah anak perusahaan dari Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL).

Proyek dengan total investasi US$ 5,968 miliar ini berlokasi di Kawasan Industri FHT Halmahera Timur di Provinsi Maluku Utara, Indonesia, serta lokasi lain di Tanah Air.

ANTAM adalah anggota dari perusahaan pertambangan milik negara MIND ID di Indonesia. IBI, Indonesia Battery Corporation, adalah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang kendaraan listrik baterai dan ekosistem kendaraan listrik, dan juga merupakan anak perusahaan dari MIND ID dan ANTAM.

Proyek ini akan meningkatkan kehadiran CATL di industri baterai, memastikan penghematan bahan baku dan sumber daya utama, mengurangi biaya produksi, dan mempromosikan pengembangan bisnis daur ulang baterai.

“Proyek di Indonesia merupakan tonggak penting bagi CATL karena kami memperluas jejak global kami, dan akan menjadi simbol persahabatan abadi antara China dan Indonesia,” kata Robin Zeng, pendiri dan presiden CATL. “Kami memiliki keyakinan penuh dalam pengembangan proyek di masa depan.”

READ  Vladimir Putin ingin menghadiri KTT G20 di Indonesia

“Kesepakatan kerangka kerja yang kami tandatangani hari ini sangat penting bagi Indonesia karena kami berusaha untuk membangun ekosistem kendaraan listrik,” kata Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. “Saya yakin bahwa proyek ini akan berhasil dilaksanakan dengan upaya bersama dari semua pihak,” tambahnya.

Kontak media:

Fred Zang
Email: [email protected]

Konten asli oleh: Contemporary Amperex Technology Ltd. (CATL), ditransmisikan oleh aktuell .news
Pesan asli: https://www.presseportal.de/pm/126209/5198045