Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Cinta Dunia – Kerinduan Dunia – Program Sinema Tertekan

Cinta Dunia – Kerinduan Dunia – Program Sinema Tertekan

Di tepi Danau Jenewa, Margaux yang berusia 14 tahun bertemu dengan anak pemberontak Juliette dan Joel, seorang nelayan yang baru saja kembali dari Indonesia karena kematian ibunya: tiga jiwa kesepian yang mencari tempat hidup mereka. Kehidupan dan di tengah panasnya musim panas yang sibuk mereka berpelukan sejenak. “Tidak banyak yang terjadi, namun dalam film fitur pertamanya, aktris Portugis-Swiss Gina Hussey secara harmonis menggunakan gambaran puitis untuk menceritakan kisah persahabatan tak terduga yang ditandai dengan nafsu berkelana, daya tarik, dan frustrasi” (Martin Nguyen).

KELUAR:

KELUAR:

Jenna Haas

aktor:

aktor:

Clarice Musa, Esen Demircan, Mark Oosterhoff, Adele Vandroth, Pierre Mifsud

Negara/Tahun:

Negara/Tahun:

CH 2023

Jenis:

Jenis:

drama

Durasi:

Durasi:

76 menit

Peringkat usia:

Peringkat usia:

belum diartikan

Rilis pemutaran:

Rilis pemutaran:

25 Agustus 2023

Musim panas yang penuh kerinduan

Martin Nguyen | 22 Agustus 2023

Ini bukan yang dibayangkan Margo (Clarice Moses) tentang musim panas. Alih-alih menikmati liburan yang indah, anak berusia 14 tahun itu malah magang di panti asuhan di Danau Jenewa. Dan dia membalas foto liburan teman-temannya dengan gambar dari TV-nya: “Salam dari surga!”

Dalam film fitur pertamanya “Cintai dunia – rindu dunia” Aktris Portugis-Swiss Gina Haas mengizinkan Margaux yang pendiam bertemu Juliette (Esin Demircan) yang tomboi. Seorang anak yatim piatu berusia tujuh tahun yang haus akan kebebasan menunggu dengan sia-sia untuk ayahnya yang tidak bisa diandalkan, sementara Margo juga tidak bisa berbuat banyak dengannya. Dalam perjalanan tanpa izin ke alam, mereka bertemu dengan pemburu Joel (Mark Osterhoff), yang baru saja kehilangan ibunya dan kembali dari rumah barunya di Indonesia. Three Lonely Lives, ditandai dengan tidak adanya ibu dan kerinduan akan kehidupan yang berbeda. Sejak itu, ketiganya melakukan tur sepanjang hari, menghabiskan waktu bersantai di danau, yang permukaannya berkilau di bawah sinar matahari rendah. Tidak banyak yang terjadi, namun Haas secara koheren menggunakan gambaran puitis untuk menceritakan kisah persahabatan tak terduga yang ditandai dengan nafsu berkelana, ketertarikan, dan frustrasi.

READ  Hanse Sail Rostock: Ini adalah Festival Layar ke-32 | NDR.de - Berita