Berita Utama

Berita tentang Indonesia

COBOD ingin mengembangkan gedung 3D printing di Indonesia dengan kerjasama joint venture

COBOD ingin mengembangkan gedung 3D printing di Indonesia dengan kerjasama joint venture

Perusahaan percetakan 3D COBOD International telah menandatangani Joint Venture Agreement (JV) dengan PT Modula Sustainability Indonesia. Bersama-sama, para mitra ingin membuat pencetakan 3D di industri konstruksi Indonesia. Tujuannya adalah untuk memberikan solusi perumahan yang lebih baik dan terjangkau.

Iklan

Perusahaan percetakan 3D konstruksi Kobud Internasional Terus menduduki pasar Asia. Pada April 2022, perusahaan mengumumkan kerjasamanya dengan Siam Cement Group, yang Pencetakan 3D dalam konstruksi di Asia Anda harus maju. Kami baru-baru ini berbicara tentang rumah cetak 3D pertama di Pulau Kalimantan di Asia Tenggara Dilaporkan, di mana bangunan printer 3D juga berasal dari COBOD.

dalam aliran jumpa pers COBOD memberikan Joint Venture Agreement (JV). PT Modula Sustainability Indonesia Maarouf, anak perusahaan dari BT Bakri & Bros Tabak (BNBR). Bersama-sama, kedua perusahaan akan membuat perusahaan patungan khusus Indonesia untuk fokus membangun pengembangan 3D printing di Indonesia.

Perkembangan 3D printing untuk konstruksi di Indonesia

Bertanggung jawab untuk menandatangani kontrak
Perusahaan percetakan 3D COBOD telah menandatangani perjanjian joint venture dengan Bakrie & Brothers (Foto: Jabat tangan saat penandatanganan kontrak) (Gambar © COBOD).

Bakrie & Brothers adalah perusahaan pertama dari grup Bakrie Indonesia yang berusia 80 tahun. Modula Sustainability adalah anak perusahaan BNBR yang fokus memberikan solusi dan solusi backlog untuk perumahan yang ada di tanah air. Dengan COBOD, perusahaan akan menggunakan teknologi pencetakan 3D untuk membangun gedung, menawarkan solusi perumahan baru dan lebih baik untuk pasar perumahan Indonesia.

Kemitraan antara Bakri dan COBOD akan menghasilkan perusahaan patungan Indonesia sendiri. Perjanjian tersebut diadakan di Jakarta oleh Indra Genting, CEO Modula, dan Simon Clint Berg, Co-Founder dan Kepala Asia Pasifik di COBOD International. Perusahaan patungan baru akan disebut PT Modula Tiga Dimensi, yang akan setara dengan Perusahaan Dimensi 3D Modular dan dimaksudkan untuk mencerminkan sifat modular dari printer 3D COBOD.

READ  Indonesia mengurangi ekspor minyak sawit dan meningkatkan tekanan harga

Suara mereka yang terlibat

Roy Hendrajanto M. Sakti, Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk mengatakan:

“Kesepakatan ini dibuat untuk meningkatkan kerjasama antara Modula dan COBOD dengan tujuan untuk fokus pada pengembangan bisnis di industri konstruksi menggunakan teknologi 3DCP di Indonesia. Joint venture kami akan mengambil peran penjualan, distribusi dan pengembangan pasar di Indonesia serta semua kegiatan bisnis untuk membangun teknologi 3DCP. Teknologi 3D printing, Khususnya dalam konstruksi bangunan, relatif baru di pasar Indonesia.Modula bertujuan untuk menjadi salah satu produsen dan pemasok teknologi 3DCP terkemuka di tanah air, khususnya di bidang bangunan tempat tinggal dan konstruksi. Kami melihat potensi pertumbuhan di pasar Indonesia sangat menjanjikan. Ini adalah peluang yang harus digali dan dikembangkan Efisiensi yang diperoleh dengan menerapkan 3DCP di industri ini juga sangat penting.”

Simon Clint Berg berkata:

“Kami bangga dapat bermitra dengan Grup Bakri untuk menghadirkan teknologi 3DCP terbaru ke Indonesia. Ini akan membantu memperkuat posisi kami sebagai pemimpin global dalam teknologi 3DCP. Bersama Grup Bakri, kami akan memiliki peluang pertumbuhan yang signifikan dan akan menunjukkan Indonesia memasarkan bagaimana teknologi kita dapat digunakan untuk membangun lebih cepat, lebih baik, lebih murah dan lebih hijau.” “

dengan Berlangganan newsletter kami Tetap up-to-date dengan berita dunia percetakan 3D.

Contoh membangun rumah cetak 3D di Kalimantan

Youtube

Dengan mengunggah video, Anda menyetujui Kebijakan Privasi YouTube.
Belajarlah lagi

unduh videonya