Jakarta. Penyidik di Indonesia telah berhasil mengunduh isi perekam suara pesawat Boeing 737-500 domestik Sriwijaya yang jatuh pada Januari lalu. Rekaman percakapan kokpit seharusnya memberikan kejelasan lebih lanjut mengapa mesin itu menabrak Laut Jawa tak lama setelah lepas landas dari Jakarta. Semua 62 orang di dalamnya tewas dalam kecelakaan itu.
Penyelam yang direkam diambil dari laut
“Catatan tersebut memberikan informasi penting untuk penyelidikan, yang akan disajikan dalam laporan akhir,” kata Kepala Otoritas Keselamatan Lalu Lintas Sorganto Tjjono, Selasa. Laporan tersebut harus tersedia awal tahun depan.
Penyelam telah menemukan perekam suara dari laut pada akhir Maret. Setelah berbulan-bulan mencari, ditemukan di bawah tiga kaki lumpur. Kotak hitam lainnya ditemukan dengan perekam data penerbangan beberapa hari setelah kecelakaan.
Seharusnya, Kontrol Pembayaran diblokir
Pada pertengahan Februari, penyelidik telah mengumumkan bahwa kontrol dorong telah diblokir sebelum mesin itu jatuh ke laut dalam hujan lebat. Masing-masing pendorong memiliki anomali, dikatakan pada konferensi pers saat itu.
Mesin itu jatuh pada 9 Januari dalam perjalanan ke Pontianak di Kalimantan. Bangkai kapal itu kemudian ditemukan di antara pulau Lucky dan Lancang. Layanan darurat bekerja dengan lusinan kapal dan perahu, tetapi juga dengan helikopter. Ratusan penyelam bekerja selama dua minggu. Kemudian pencarian dilanjutkan untuk perekam audio.
More Stories
Wanita kaya merangsang pariwisata kesehatan
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015