Televisi kompas menunjukkan rekaman api setinggi satu meter yang berkobar di sekitar menara kontrol di area yang luas. Beberapa petugas pemadam kebakaran mencoba mengendalikan api besar, dan akhirnya berhasil.
Menurut Rica Abrianti, juru bicara Dirjen Lapas Kementerian Kehakiman, kebakaran menghanguskan satu blok Lapas yang menampung 122 narapidana yang sebagian besar merupakan pecandu narkoba. “Ini bencana, dan kami turut berbela sungkawa kepada keluarga korban,” katanya. Sayap penjara sebenarnya penuh sesak dan dirancang hanya untuk 40 tahanan. Presiden Indonesia Joko Widodo juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Seperti banyak penjara lain di negara kepulauan Asia Tenggara, Penjara Tangerang secara kronis penuh sesak. Menurut Kementerian Kehakiman, lebih dari 2.000 narapidana baru-baru ini menjalani hukuman mereka di sana, meskipun bangunan itu sedang dibangun untuk maksimum 600 tahanan.
“Sistem peradilan kami mengandalkan hukuman penjara sebagai bentuk hukuman,” kata pernyataan dari Institute for Criminal Law Reform. Masalah besar adalah perang yang gagal melawan narkoba di negara terpadat keempat di Bumi. “Mayoritas dari 28.241 narapidana di penjara Indonesia adalah pengguna narkoba dan tidak boleh ditahan sama sekali,” kata lembaga tersebut.
© dpa-infocom, dpa: 210908-99-136538 / 2
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg