Deutsche Bank telah menggandakan modal bisnisnya di Indonesia menjadi 10 triliun rupiah ($645 juta), kata bank tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Bank mengatakan investasi tambahan akan mendukung pertumbuhan bank dan memungkinkannya melakukan operasi tambahan bagi nasabahnya.
Langkah ini menandai penambahan modal ketiga yang dilakukan Deutsche Bank di kawasan Asia Pasifik pada tahun ini. Pada bulan Mei, Deutsche Bank mengatakan pihaknya menggandakan modal di cabang Ho Chi Minh City menjadi lebih dari $200 juta, dan pada bulan September meningkatkan pinjaman modal di cabang Seoul sebesar 36% menjadi $159 juta.
Alexander von Zur Mühlen, CEO Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah & Afrika dan Jerman, mengatakan bank melakukan ekspansi di wilayah ini karena semakin penting bagi nasabah grupnya.
“Kami melihat peluang jangka panjang di Indonesia, salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia,” katanya dalam sebuah pernyataan.
“Kekuatan sumber daya yang dimiliki negara ini dilengkapi dengan fokusnya pada sektor-sektor berkembang seperti teknologi dan manufaktur kendaraan listrik.”
Deutsche Bank telah aktif di perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia, selama 54 tahun.
($1=15.507.0000 rupee)
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru