Indonesia – Seharusnya ini adalah liburan impian di Asia Tenggara, namun ternyata sangat menyedihkan Greta Engelfried (24) Dia mengalami beberapa pengalaman tidak menyenangkan dalam perjalanannya melalui Thailand dan Indonesia. Sekarang dia melaporkan bahwa dia menangis dari klinik.
Penduduk asli Berlin, yang dipilih dari kota Taunus di Bad Homburg dekat Frankfurt am Main, telah melakukan perjalanan melalui Asia Tenggara selama beberapa minggu, awalnya bepergian ke Thailand dengan seorang pria.
Namun, sekitar seminggu yang lalu dia dan temannya putus dan Greta bepergian sendirian ke Indonesia. Di sini pukulan takdir menimpa pemuda berusia 24 tahun itu.
Kesehatannya memburuk dan dia mengalami demam, katanya dalam Instagram Stories pada Jumat pagi. Itu juga menunjukkan gambar dari sebuah rumah sakit di Indonesia.
Penghargaan Emmy ke-75: Inilah para pemenang termasyhur malam ini!
Lebih lanjut Greta menjelaskan, darahnya harus diambil karena diduga malaria. Namun tes tersebut menunjukkan hasil yang berbeda.
Disusul Instagram Story pada Jumat pagi di mana Greta Engelfried menyapa para pengikutnya dengan wajah pucat, suara serak, dan air mata.
Pria berusia 24 tahun itu berkata sambil menangis: “Tes darah saya sudah keluar sekarang, saya menderita salmonella!”
Staf klinik sekarang akan menguji antibiotik mana yang terbaik untuk mengobati orang yang terkena dampak. Dia juga harus menerima infus sampai keesokan harinya.
DESAINER DICURI DI CSU BALL: Lily Baker dan Ruth Moschner sangat marah!
Dia melanjutkan: “Awalnya mereka ingin saya tinggal di rumah sakit ini, tapi saya tidak mau. Sekarang dokter datang mengunjungi saya di hotel setiap beberapa jam.” “Entah kenapa aku membayangkannya secara berbeda,” tambah Greta sambil menghela napas, masih menangis.
Penyakit salmonella yang dideritanya bukanlah kejadian dramatis pertama selama perjalanannya ke Asia Tenggara. Greta Engelfried juga melaporkan satu hal perampokanHal ini menyebabkan ketakutannya yang besar, dan dia bermalam di kediaman tersebut, lalu berkata, “Seperti mimpi demam“Jelaskan itu.
“Penyelenggara. Ahli media sosial. Komunikator umum. Sarjana bacon. Pelopor budaya pop yang bangga.”
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg