01:39
02.10.2022
Kerusuhan serius setelah pertandingan sepak bola di Indonesia. Kepanikan massal pecah, lebih dari 150 orang tewas dan jumlah korban terus bertambah. Usai pertandingan kelas satu antara Arema dan Persippa, ribuan suporter menyerbu lapangan dan tribun penonton. Video menunjukkan badai persegi dan awan asap di atas arena dan di tribun. Polisi mencoba mengendalikan situasi dengan menggunakan gas air mata secara besar-besaran. Tetapi situasi menjadi benar-benar di luar kendali, kepanikan massal pecah, setidaknya 174 orang meninggal, dan dikhawatirkan lebih banyak kematian. Banyak korban dikatakan telah diinjak-injak sampai mati dalam gangguan tersebut. 34 orang tewas di stadion saja, dan sisanya kemudian meninggal karena luka-luka mereka di rumah sakit. Sekitar 180 orang masih menerima perawatan di klinik. Sebagai perbandingan: 97 orang tewas dalam bencana Hillsborough di Inggris Raya pada tahun 1989, dan 39 suporter tewas dalam tragedi Stadion Heysel tahun 1985 di Brussel. Tidak jelas mengapa badai antariksa terjadi. Persatuan Sepak Bola Indonesia menangguhkan permainan di liga papan atas selama seminggu dan membuka penyelidikan.
“Penyelenggara. Ahli media sosial. Komunikator umum. Sarjana bacon. Pelopor budaya pop yang bangga.”
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg