Jakarta, Indonesia) – Gunung berapi meletus di pulau Lombok di Indonesia, yang populer di kalangan wisatawan. Evakuasi masih berlangsung dan ratusan wisatawan masih hilang.
Air mancur abu setinggi 2.000 meter terlempar ke udara dari sebuah kawah di daerah Rinjani setinggi 3.725 meter pada hari Selasa, kata juru bicara Otoritas Manajemen Bencana.
Lebih dari 1.100 wisatawan telah dievakuasi sejauh ini, namun masih banyak yang hilang: “Kami masih mencari 389 wisatawan, sebagian besar adalah warga asing. Kami berusaha mencari tahu di mana mereka berada sehingga kami dapat segera mengevakuasi mereka.” kata Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho.
Di wilayah ini terjadi penundaan dan pembatalan lalu lintas udara, baik di Lombok sendiri maupun di pulau tetangga, Bali.
Sejak tahun lalu, banyak penerbangan ke Lombok dan pulau terdekat Bali untuk liburan dibatalkan karena berbagai letusan gunung berapi. Indonesia memiliki puluhan gunung berapi aktif.
Lapisan abu menutupi lahan pertanian dan pepohonan di sekitar gunung berapi yang tingginya 3.726 meter itu. Dia menambahkan bahwa tidak ada bahaya bagi desa-desa dan kota-kota sekitarnya.
Pihak berwenang membawa wisatawan setelah letusan gunung berapi
Setelah letusan gunung berapi Lombok, pihak berwenang mengeluarkan lebih dari 100 wisatawan dari gunung berapi Rinjani. Pada hari Selasa ada Gunung Barujari – gunung berapi sekunder yang lebih kecil di kaldera Rinjani. 112 wisatawan berada di kapal untuk memotret letusan tersebut.
Pada Rabu pagi, regu pencari meminta para wisatawan meninggalkan gunung.
Juru bicara pihak berwenang mengatakan tidak ada yang diketahui mengenai siapa saja yang terluka.
Catatan: Apakah Anda di Facebook? Jadilah penggemar berita BILD.de!
More Stories
Para migran tinggal di pulau tropis terpencil: ‘Terkadang mereka merasa sedikit kesepian’
Pekan Film Indonesia di FNCC – Allgemeine Zeitung
Seorang binaragawan meninggal setelah mengalami kecelakaan menggunakan dumbel seberat 210 kg