Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Dua pilot tidur di pesawat di Indonesia

Dua pilot tidur di pesawat di Indonesia

Penerbangan dari Batik Air

Pasca kejadian tersebut, Badan Keselamatan Penerbangan Indonesia menyerukan dilakukannya pemeriksaan rutin.

Sumber: dpa


Kedua pilot tertidur selama perjalanan bisnis di Indonesia. Insiden akhir Januari itu berakhir ringan – namun kini ada konsekuensinya.

Sebuah penerbangan lokal Batik Air dengan 153 penumpang sedang dalam perjalanan dari Kentari di pulau Sulawesi ke ibu kota Jakarta ketika kapten (32) meminta kopilotnya (28) untuk beristirahat setelah lepas landas.

Seorang pilot di kokpit pesawat

Kelelahan berlalu begitu saja: Penelitian menunjukkan bahwa satu dari tiga pilot Eropa tertidur selama penerbangan.25 September 2013 | 28:59 menit


Co-pilot yang lelah itu mengangguk

Namun kemudian kopilot, ayah dari anak kembar berusia satu bulan, juga tertidur, kata Komisi Keselamatan Transportasi (KNKT). “Istrinya merawat anak-anak dan membantunya ketika dia di rumah,” katanya.

Beberapa menit setelah pesan radio terakhir kopilot direkam, pusat kendali di Jakarta berusaha menghubungi pesawat tersebut.

Hampir setengah jam setelah transmisi terakhir terekam, pilot akhirnya terbangun dan mendapati co-pilot tertidur dan pesawat keluar jalur. Dia membangunkan rekannya, menjawab pesan radio dari pusat kendali dan memperbaiki jalur penerbangan. Pesawat akhirnya mendarat dengan selamat di bandara Jakarta.

Marcus Fenzel, mantan pilot

Apakah udara kabin di pesawat beracun — dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius? Pilot Marcus Fenzel melaporkan pengalamannya. 26 Juli 2017 | 1:30 menit


Pilotnya diberhentikan sementara

Batik Air mengatakan kedua pilotnya diberhentikan sementara dari tugasnya sebagai “tindakan pencegahan”. Batik Air menulis bahwa perusahaan memperhatikan keselamatan di semua penerbangan dan penyelidikan menyeluruh atas insiden dengan sangat serius.

KNKT berbicara tentang “insiden serius” dan menggunakannya sebagai kesempatan untuk menuntut pembatasan yang lebih ketat pada semua penerbangan di negara tersebut. Maskapai penerbangan harus melakukan pemeriksaan kokpit secara teratur dan memastikan karyawannya mendapatkan tidur yang cukup, kata laporan itu.

Sumber: dpa, AFP