Indonesia – Terlepas dari perang di Ukraina dan tekanan internasional, Presiden Rusia Vladimir Putin berencana menghadiri KTT G20 di pulau Bali, Indonesia, pada Oktober. Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Ludmila Vorobyova, mengatakan kepada wartawan, Rabu.
“Tergantung situasinya. Tapi dia (Putin) berniat datang ke pertemuan G20,” kata Vorobyova. Beberapa saat kemudian, Kremlin Moskow mengatakan bahwa terlalu dini untuk membicarakan hal ini. “Tentu saja, situasi dalam urusan dunia telah berubah secara fundamental dan radikal, jadi, tentu saja, semuanya harus dirumuskan ulang,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip Interfax.
Di sisi lain, negara-negara Barat sedang mempertimbangkan untuk mengecualikan negara itu dari kelompok 20 negara industri dan negara berkembang paling penting setelah serangan terhadap Ukraina. “Tidak termasuk Rusia tidak akan membantu ekonomi global,” kata Vorobyova. KTT juga bukan forum yang tepat untuk menangani konflik. Hal senada juga diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Tuku Vaizyah pekan lalu.
Indonesia memegang kepresidenan Kelompok Dua Puluh tahun ini. Bali Summit akan berlangsung pada 30 dan 31 Oktober.
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Pasar Saham Menjanjikan: Indonesia yang Diinginkan
Lalu Lintas Udara – Kemungkinan 62 orang tewas setelah kecelakaan pesawat di Indonesia – Ekonomi
Indonesia mengurangi ekspor minyak sawit dan meningkatkan tekanan harga