Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Dugaan Undian Ditunda: Permusuhan Israel di Indonesia: Mungkin Mundur dari Piala Dunia U-20

Dugaan Undian Ditunda: Permusuhan Israel di Indonesia: Mungkin Mundur dari Piala Dunia U-20

Draw diduga ditunda

Status: 27/03/2023 11:55

Piala Dunia U-20 di Indonesia dijadwalkan akan dimulai pada bulan Mei. Tapi anti-Semitisme di negara dengan populasi Muslim terbesar bisa memacu FIFA untuk beraksi. Tampaknya pengundian telah ditunda.

Taman Marcus

Laman Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menyatakan pengundian yang dijadwalkan Jumat (31/3/2023) dibatalkan. Seorang juru bicara Federasi Pertunjukan Olahraga Slovakia mengatakan mereka diberitahu sebagai peserta dan karena itu tidak melakukan perjalanan ke Indonesia pada hari Jumat. FIFA, yang belum mengomentari permintaan, masih menetapkan 31 Maret sebagai hari pengundian di halaman beranda.

Kejuaraan Dunia U-20 putra dijadwalkan dimulai pada 20 Mei dan diakhiri dengan final pada 11 Juni. Enam lokasi turnamen direncanakan dengan 24 tim, salah satunya di Bali. Namun gubernur pulau itu, Wayan Koster, mengumumkan dalam sebuah surat kepada federasi Indonesia dan pemerintah bahwa ia tidak akan menerima tim Israel. Alasannya, dia menyebut solidaritas dengan Palestina, yang telah berkonflik dengan Israel selama beberapa dekade.

Asosiasi Sepak Bola Israel belum menanggapi permintaan dari program olahraga hingga Senin sore (27 Maret 2023). Jerman tidak memenuhi syarat untuk turnamen tersebut.

Sekitar 230 dari 270 juta penduduk Indonesia adalah Muslim. Negara di Asia Tenggara yang terdiri dari ribuan pulau ini merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Pada 20 Maret, protes pecah di ibu kota, Jakarta, menentang partisipasi Israel, yang lolos ke Piala Dunia U-20 untuk pertama kalinya. Laporan media mengatakan hanya sekitar 100 orang yang ambil bagian dalam demonstrasi anti-Israel, meski mendapat dukungan publik yang tinggi.

Namun, laporan juga menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia bersedia memenuhi jaminan keamanan bagi semua negara peserta. Harus ada pembicaraan yang sedang berlangsung untuk solusi yang akan memberikan Indonesia hak untuk mengadakan acara tersebut.

FIFA melarang campur tangan politik dan sering mengizinkannya di masa lalu dengan menangguhkan federasi nasional. Dalam kasus saat ini, juga dimungkinkan untuk menarik kejuaraan, tetapi karena tekanan waktu, mungkin akan ditunda.

Turnamen di Indonesia sudah dalam bahaya pada musim gugur 2022. Hal ini disebabkan oleh penyerbuan yang menewaskan lebih dari 130 orang di kota Malang. Namun, FIFA memutuskan untuk mempertahankan tuan rumah.