Ketua Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pada pertemuan para menteri kesehatan dari G20 di kota Yogyakarta, Indonesia, “Persepsi bahwa epidemi telah berakhir tidaklah salah.”
Jumlah infeksi baru dan kematian kini telah menurun tajam di sebagian besar negara, sehingga menyebabkan banyak pembatasan dicabut. Orang Etiopia tersebut menjelaskan bahwa pihak berwenang masih sangat khawatir bahwa “kurangnya tes Corona dan urutan tesnya membutakan kita terhadap perkembangan virus.” Organisasi Kesehatan Dunia juga khawatir bahwa pembelajaran dari epidemi ini akan dilupakan lagi dan “siklus kepanikan dan pengabaian” akan terulang kembali. Kelompok Dua Puluh (G20) mencakup 19 negara industri dan negara berkembang terpenting serta Uni Eropa.
G20 menginginkan sertifikat vaksinasi terpadu
Dalam pertemuan dua hari tersebut, para menteri kesehatan G20 ingin membahas, antara lain, cara memperkuat sistem kesehatan global. Juga tentang kemungkinan standarisasi dokumen perjalanan internasional, khususnya sertifikat vaksinasi.
Indonesia, negara ketua G20, bertujuan untuk menyelaraskan protokol kesehatan virus corona secara global untuk perjalanan yang aman ketika perbatasan dibuka kembali.
“Kerja sama global sangat penting untuk mengalahkan pandemi ini dan memastikan kita siap menghadapi pandemi berikutnya,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Indonesia Nadia Tarmizi sebelum pembicaraan dimulai. Pertemuan tersebut merupakan momen penting bagi G20 untuk memperkuat kapasitas sistem kesehatan nasional, regional, dan global.
G20 bertemu di Bali pada bulan November
Para menteri kesehatan ingin bertemu pada hari Selasa dengan para menteri keuangan G20 untuk membahas pembentukan dana intermediasi keuangan yang direncanakan. Hal ini dimaksudkan untuk membantu memperkuat sistem global dalam mempersiapkan dan merespons pandemi di masa depan.
Pada akhir bulan Oktober, para menteri kesehatan G20 akan bertemu untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut di Bali – sesaat sebelum dimulainya KTT Kepala Negara dan Pemerintahan G20, yang akan diadakan di pulau liburan populer tersebut pada tanggal 15-16 November.
bangsawan/rb (dpa, rtr)
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015
Indonesia: Situasi penyandang disabilitas intelektual masih genting